Pihak keluarga memutuskan Ida Widaningsih akan dimakamkan di Selangor, Malaysia. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, bersama Camat Purwaharja dan Kepala Desa Raharja, melakukan kunjungan ke rumah keluarga almarhum Ida Widaningsih (43) di Dusun Randegan II, RT 23 RW 10, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023) siang. Ida merupakan seorang TKW yang meninggal di Selangor, Malaysia.

Tujuan kunjungan tersebut untuk memastikan penanganan jenazah korban. Namun, pihak keluarga korban memutuskan untuk dimakamkan di Malaysia, dan mereka telah ikhlas menerima keputusan tersebut.

Dalam upaya pendukung, Kabid Penempatan Perluasan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Ninding Kosmana mengatakan, pihaknya sudah membantu secara administrasi untuk pemulangan jenazah.

Namun berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga dari Malaysia, pihak keluarga sudah memutuskan bahwa Ida akan dikebumikan di negeri Jiran Malaysia, hal ini karena majikan ketiga Ida di Malaysia bersedia membantu proses pemakaman di sana.

“Kami sudah berusaha membantu untuk pemulangan jenazah, namun karena pihak keluarga terbentur masalah biaya, akhirnya pihak keluarga memutuskan bahwa Ida akan dikebumikan di Selangor Malaysia. Untuk proses pemakaman ditanggung majikan ketiga almarhum,” ujarnya.

Baca Juga : Kematian TKW Asal Kota Banjar, Ini Kata Anak Sulung Korban 

Baca Juga : Berikan Dukungan dan Pendampingan, Walikota Banjar Kunjungi Anak Korban Kekerasan dalam Keluarga di Neglasari 

Ninding menambahkan, bahwa ini merupakan langkah kolaboratif antara pihak keluarga dan pekerjaan untuk memastikan pemakaman berjalan lancar.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Raharja, Yayat Ruhiyat, mendapatkan konfirmasi melalui surat medis dari rumah sakit di Malaysia.

Menurutnya, hasil visum menyatakan bahwa kematian Ida Widaningsih disebabkan oleh penyakit, bukan faktor lain.

“Ida meninggal karena sakit, dengan demikian ditegaskan bahwa tidak ada unsur kecurigaan dalam meninggalnya korban,” kata Yayat.

Kunjungan dan kerjasama antar instansi serta dukungan dari majikan di Malaysia menjadi langkah-langkah konkret dalam menangani situasi ini.

Semua pihak terlibat, termasuk Dinas Tenaga Kerja, berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum dan memastikan bahwa proses pemakaman berjalan sesuai keinginan dan norma yang berlaku di masyarakat setempat.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Camat Purwaharja, Rina Purnama Sari, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Raharja, serta tokoh masyarakat setempat. (Hermanto/PasundanNews.com)