Ketua GP Ansor Kabupaten Ciamis, Maulana Sidik. Foto/Doc.Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – GP Ansor Ciamis ungkapkan kekecewaan terkait majunya Ketua DPD KNPI Ciamis Hendriana Haris menjadi bacaleg provinsi Jawa Barat.

Kabar majunya Haris menjadi bacaleg (bakal calon anggota legislatif) provinsi Jabar dikaitkan dengan partai PPP.

Ketua GP Ansor Ciamis, Maulana Sidik amengungkapkan hal tersebut sebagaimana keterangan yang diterima PasundanNews.com, Selasa (16/5/2023).

Menurutnya, Haris sebagai Ketua DPD KNPI seharusnya berdiri di tengah, tidak berpolitik praktis dengan menjadi bacaleg provinsi dari PPP.

Haris yang juga sebagai Sekretaris GP Ansor Ciamis, ungkap Sidik, ketika maju menjadi Ketua DPD KNPI atas dukungan penuh KBNU (Keluarga Besar NU).

Pada posisi itu kata Sidik, seharusnya mampu menjaga marwah KBNU ketika dia menjabat Ketua KNPI,

“Harus berdirilah di tengah, tahan dulu hasrat politiknya, jangan malah menjadi bacaleg,” kata Sidik.

Ia pun menyatakan, Ansor dan KBNU akan menarik dukungan kepada Haris Herdiana, serta mengundurkan diri atau keluar dari KNPI Ciamis.

Menurutnya, bukan soal nyaleg dari partai manapun, namun pihaknya dan KBNU tetap tidak menghendaki.

“Ini bukan soal dia nyaleg melalui partai manapun, selagi menjabat Ketua DPD KNPI, harus menjadi siger tengah,” tegasnya.

Sidik mengatakan, dalam tubuh KNPI terdapat banyak organisasi sayap partai politik.

“Tubuh KNPI sangat berwarna, karena itulah KBNU meminta Haris dapat menjaga etika dengan berdiri di tengah semua warna di KNPI,” tuturnya.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Kab Ciamis Hendriana Haris saat dikonfirmasi membenarkan terkait dirinya daftar menjadi Bacaleg provinsi Jabar dari PPP untuk Dapil Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

“Iyaa kang, bingung. Sebab ditarik oleh DPW PPP Jabar,” katanya. (Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakPelatihan Bahasa Isyarat Jadi Kunci Tingkatkan Pemberdayaan bagi Penyandang Disabilitas
Artikulli tjetërDisdik Gelar Expo Pendidikan Jelang Hari Jadi Ciamis ke-381