BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Banjar bersama relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban bencana alam di beberapa wilayah Kota Banjar, Sabtu (1/11/2025).
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak musibah angin kencang dan kebakaran rumah.
Salah satu penerima bantuan adalah Rohamah (58), seorang janda dengan tiga anak yang tinggal di Dusun Cibeureum, Desa Balokang, Kecamatan Banjar. Rumahnya mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian dapur, setelah diterjang angin kencang pada Jumat (31/10/2025) sore.
“Kami langsung bergerak setelah menerima laporan dari aparat desa dan warga setempat,” kata Sekretaris DinsosP3A Kota Banjar, Anry Suryaman, didampingi Kabid Lijamsos, Rd Irawan,
saat dikonfirmasi di lokasi penyaluran bantuan.
Menurut Anry, bantuan yang disalurkan berupa selimut, kasur lipat, paket sembako, perlengkapan sandang, dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang tengah tertimpa musibah.
Baca Juga :Makna Api Unggun dalam Rekrutmen Saka Bhayangkara Tingkat XVIII di Kota Banjar
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban selama proses pemulihan,” ujarnya.
Selain untuk korban angin kencang, DinsosP3A juga menyalurkan bantuan kepada Juju (69), warga Banjar Kolot, yang rumahnya hangus terbakar beberapa hari lalu. Kebakaran tersebut menghanguskan sebagian isi rumah dan membuat Juju kehilangan tempat tinggal.
Bantuan serupa juga diberikan kepada Mu’ah (60), warga Dusun Pintusinga, yang juga mengalami kerusakan rumah akibat bencana alam.
Petugas Tagana bersama perangkat kelurahan membantu proses pendataan dan distribusi bantuan agar seluruh penerima mendapatkan kebutuhan sesuai kondisi masing-masing.
Anry menambahkan, DinsosP3A Kota Banjar selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa, serta relawan Tagana untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Kami bergerak berdasarkan laporan dari bawah, dan tim langsung turun untuk melakukan asesmen serta memberikan bantuan darurat,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama semua pihak yang turut membantu proses penyaluran, mulai dari relawan, perangkat desa, hingga masyarakat sekitar.
“Solidaritas sosial warga Banjar luar biasa. Saat ada bencana, semua bergerak bersama membantu korban. Ini yang harus terus kita jaga,” pungkasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)




















































