PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo bersama Danrem 061/Suryakancana (SK) Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya sukseskan panen raya perdana di kebun percontohan ketahanan pangan (Hanpang) Kodim 0608/Cianjur, di Kampung Beunying, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Rabu (04/12/2019). Upaya ini sebagai bentuk mendukung ketahanan pangan di Indoensia.
Selain dua pejabat TNI di atas, kegiatan ini juga dihadiri oleh para Paban Ster Mabes TNI, Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, Plt Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman, Kabagren Polres Cianjur, Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, dan tamu undangan lainnya.
Danrem 061/Suryakancana (SK) Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan, panen raya ini merupakan suatu bentuk apresiasi keberhasilan petani memanen kentang dan cabai. Panen raya kali ini terselenggara karena adanya bentuk kerjasama antara TNI dengan Para Kelompok Tani (Poktan) sebagai salah satu bentuk nyata dukungan TNI terhadap para Poktan.
“Keberhasilan tanam Perdana kali ini berkat adanya pembinaan yang serius dalam program pertanian yang didukung sepenuhnya dengan upaya khusus melalui tugas pendampingan prajurit TNI khususnya di wilayah Korem 061/Suryakancana. Sungguh hal tersebut merupakan prestasi yang luar biasa dan layak untuk mendapatkan apresiasi,” ungkapnya disela – sela kegiatan.
Menurutnya, dalam menyiapkan potensi sumber daya alam khususnya logistik wilayah, melalui program yang dilaksanakan antara lain pembinaan ketahanan pangan, dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif, efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Salah satunya sudah diinisiasi oleh Ster Mabes TNI dengan melaksanakan program ketahanan pangan yang di akomodir Korem 061/Sk dengan melibatkan masyarakat melalui Poktan yang ada di area seluas empat hektare di Cianjur ini,” paparnya.
Danrem menambahkan tujuan panen raya ini adalah untuk menunjukan kepada masyarakat luas bahwa Korem 061/Suryakancana, selaku komando kewilayahan turut serta dalam pencapaian panen raya bersama Gapoktan wilayah Cianjur. Hal ini diakuinya dalam membantu program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional.
“Meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta menjamin ketersediaan logistik wilayah untuk kepentingan Pertahanan,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo menjelaskan program penanaman perdana ini dalam rangka mendorong ketahanan pangan nasional. Terlihat wilayah di bukit Beunying ini memiliki kontur tanah yang subur, namun belum dimanfaatkan.
“Disini kami menanam aneka jenis tanaman hortikultura, dan didukung dengan teknologi pertanian. Kami pun ikut membina kelompok tani yang berasal dari petani sekitar, kami pun sediakan sarana prasarana dan hasilnya pun akan dinikmati mereka,” tuturnya.
Diakuinya pelaksanaan ini tak lepas dari kerjasama Dandim 0608/Cianjur dan Danrem 061/Suryakencana. Diharapkan ini bisa menjadi contoh kegiatan Kodim di daerah lainnya.
“Untuk Cianjur ini memiliki beragam jenis hortikultura semoga bisa menunjang kebutuhan pasar. Saya menilai penanaman perdana di Cianjur ini demi mewujudkan ketahanan pangan nasional,” paparnya.
Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Andhani menambahkan, langkah percepatan pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana pertanian, dalam program Ketahanan Pangan Nasional. Sehingga diharapkan bisa adanya peningkatan produksi dan produktivitas usaha pertanian.
“Saya mengucapkan rasa terimakasih kepada Mabes TNI, dengan dijadikannnya wilayah Cianjur sebagai kebun percontohan. Tentunya kami akan mendukung penuh dan melaksanakan program ini dengan baik,” paparnya.
Dandim menuturkan saat ini pengolahan tanaman dilakukan teknologi yang teruji, sehingga tanaman tetap bertahan meskipun cuaca kemarau seperti ini.
“Semoga ini bisa menjadi contoh kelompok tani di nusantara, dan aneka jenis sayuran bisa menjadi pemenuhan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan lahan yang dijadikan kebun percontohan oleh jajaran TNI memang milik pemprov Jabar. Namun pihaknya akan mengupayakan agar tanah tersebut bisa diupayakan untuk dijadikan areal perkebunan untuk peningkatan kesejahtraan masyarakat.
“Kebetulan kemarin gubernur berkata untuk memanfaatkan lahan pemprov yang tak digunakan di daerah, semoga ke depan lahan 4 hektare bisa diperluas lagi area pemanfaatannya,” tandasnya.(Pasundannews/Fhn)