BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya meresmikan Masjid Jami Bani Ro’uf di Desa Purwajaya, Kecamatan Purwadadi, Minggu (14/11/2021).
Peresmian dilakukan dengan cara gunting pita dan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Ciamis ini.
Herdiat pun mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Desa Purwajaya yang telah mewujudkan pembangunan Masjid Jami Bani Ro’uf.
Proses pembangunan masjid ini kata Herdiat sudah bertahun-tahun lalu. Atas semangat gotong royong masyarakat, pembangunan pun bisa terus dilakukan.
Pihaknya juga menjanjikan akan mensupport pembangunan fasilitas lainnya pada APBD tahun 2022 sebesar Rp. 100.000.000.
“Untuk pembangunan MCK dan fasilitas lainnya yang belum selesai, saya menjanjikan akan menganggarkan pada APBD 2022 nanti,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herdiat juga menyampaikan target Ciamis menjadi level 1 PPKM pada awal tahun 2022.
Saat ini Ciamis sudah masuk level 2 PPKM, salah satu indikatornya yakni pelaksanaan vaksinasi yang telah mecapai 50 persen.
“Target akhir desember vaksinasi mencapai 70 persen. Diharapkan awal 2022 nanti masuk level 1. Semoga kehidupan dan aktivitas masyarakat kembali normal,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pada level 2 ini, kegiatan masyarakat sudah mulai ada kelonggaran. Namun tetap menerapkan prokes terutama memakai masker dan percepatan vaksinasi.
“Mengajak masyarakat Purwadadi untuk turut serta mensukseskan program vaksinasi agar status PPKM Level 1 bisa segera tercapai,” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi merupakan salah satu cara mengurangi resiko terpaparnya COVID-19.
Selain itu juga sebagai upaya pembentukan kekebalan komunal agar penyebaran COVID-19 bisa turunkan bahkan dihilangkan.P
“Setelah vaksin bukan berarti tidak akan terpapar, namun kita berupaya agar tidak terpapar, dan prokes pun harus tetap dipatuhi,” tegasnya.
Masjid Jami Bani Ro’uf Berdiri Sejak Tahun 1950
Sementara itu, Kepala Desa Purwajaya, Sanen Nurdin mengungkapkan, masjid jami Bani Ro’uf berdiri pada tahun 1950, dan telah mengalami renovasi secara berkala.
Renovasi pembangunan lakukan secara total dan telah menghabiskan anggaran sebanyak 1 milyar lebih dari berbagai donatur dan gotong royong masyarakat.
“Alhamdulillah atas gotong royong masyarakat serta donasi dari para agniya pembangunan bisa terwujud,” tuturnya.
Ia menerangkan, pelaksanaan pengajian akbar menghadirkan tokoh NU dari Sleman Yogyakarta, yakni KH Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq.
Kegiatan kata Sanen, merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Desa Purwajaya atas terealisasinya pembangunan masjid.
“Alhamdulillah kita bisa ngaji bareng bersama Gus Muwafiq, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua khususnya masyarakat desa purwajaya,” ucapnya.
