BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra meresmikan Rest Area Pamalayan dan Minimarket Tomia-ko di Desa Pamalayan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (24/7/2020) malam.
Rest Area Pamalayan memiliki berbagai fasilitas diantaranya rumah makan, mushola, minimarket dan tempat jajanan kuliner serta display merchandise yang disediakan di ruko sekitar tempat rest area.
“Kita saat ini memasuki masa transisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kegiatan ekonomi harus terus berjalan namun tetap mempedomani protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan rutin cuci tangan,” katanya.
Menurutnya, Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP RI) Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Pangandaran tersebut harus memiliki inovasi dan terobosan yang salah satunya dengan menghadirkan Rest Area.
“Semoga koperasi makin baik dan maju dengan inovasi dan terobosan yang direncanakan koperasi PKPRI,” ucap Herdiat.
Ihwal penyelenggaraan koperasi, yang paling banyak diketahui masyarakat itu diwilayah jasa simpan pinjam. Namun, dengan kolaborasi dan terobosan baru, koperasi harus lebih dimasyarakatkan.
“Banyak pekerjaan rumah terkait koperasi yang perlu pembenahan dan perbaikan serta support dan bantuan modal,” imbuh Herdiat.
Herdiat menambahkan, dalam penyelenggaraan Koperasi harus diawali dulu dari kepercayaan para anggota.
“Yang paling penting masyarakat harus dibuat yakin dulu. Karena bagaimanapun koperasi berasal dari modal bersama, sehingga tujuan akhirnya mensejahterakan seluruh anggota,” tambahnya.
Dengan adanya rest area diharapkan bisa terintegrasi dengan potensi di Kabupaten Ciamis. Termasuk di wilayah pertanian dan industri yang ada di Ciamis.
“Ciamis akan ada 2 exit tol dari jalur Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Dengan beroperasinya jalan tol yang akan dibangun tersebut harus dioptimalkan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Ciamis,” tutup Herdiat.
Sementara itu, Ketua PKPRI Ciamis, H. Tatang mengatakan, PKPRI awalnya bernama PKPN, saat ini anggota koperasi masih tetap di wilayah Kabupaten Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar.
“Saat ini PKPRI di Ciamis – Banjar – Pangandaran jumlahnya ada 56 dengan 24 ribu anggotanya. Berbagai aset dimiliki oleh PKPRI dari mulai hotel, pertokoan, rest area dan bentuk lainnya,” katanya.
Ia menjelaskan, masyarakat jangan merasa tersaingi dengan didirikannya Tomia-ku, karena bukan market jaringan melainkan UMKM.
“Diselenggarakannya Grand Opening Rest Area Pamalayan dan minimarket Tomia-ko merupakan salah satu cara mewujudkan visi misi Ciamis dan direncanakan akan dikembangkan di beberapa kecamatan,” pungkasnya. (Ramdan/Pasundannews.com)