Mahasiswi Kota Banjar Jawa Barat, Isti'ana (20) penulis buku Kisah-kisah Dibalik Awan. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Seorang mahasiswi berbakat dari Kota Banjar, Jawa Barat, Isti’ana, telah meluncurkan buku cerita pendek yang memikat hati pembaca.

Berjudul “Kisah-Kisah Di Balik Awan,” buku ini menghadirkan kisah-kisah menarik yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan fiksi dengan pesan moral yang dalam.

Gadis berusia 20 tahun yang berasal dari Perum Dobo Regency, Pataruman, Kota Banjar, mengungkapkan motivasinya yang kuat untuk menulis sejak usia dini.

“Saya selalu tertarik dengan dunia tulis-menulis sejak SD. Tulisan saya bukan hanya untuk ekspresi diri tapi juga untuk menginspirasi minat membaca, terutama di kalangan remaja,” ujar mahasiswi Universitas Gunung Jati Bandung semester 4 ini kepada pasundannews.com, Kamis (2/5/2024).

Dengan 107 halaman penuh inspirasi, buku Isti’ana mencakup enam cerpen yang tak terlupakan.

Judul-judul seperti “Arunika Di Ujung Laut,” “Flora: Curse and Love,” “Jati dan Pria Besar bag 1”, “Jati dan Pria Besar bag 2″, ” Flora: Pearl Man,” serta “Kaulah Bintang”, menampilkan kepiawaian Isti’ana dalam menganyam cerita yang memukau.

“Saya percaya bahwa tulisan adalah cara terbaik untuk meninggalkan jejak kehidupan kita. Buku ini adalah bagian dari warisan kreatifitas saya,” tambah Isti’ana.

Dukungan dari keluarga menjadi pendorong bagi langkah Isti’ana dalam mengembangkan bakatnya.

“Saya berharap bisa terus berkarya dan suatu hari mewujudkan impian menulis novel,” tutur Isti’ana, yang merupakan putri dari Rusyono dan Ida Fitriani.

Semangat dan dedikasi Isti’ana terhadap dunia literasi mencerminkan semangat muda yang berarti bagi generasi masa depan.

Buku “Kisah-Kisah Di Balik Awan” tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan inspirasi yang mendalam bagi para pembaca yang haus akan cerita yang bermakna.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKPU Kota Banjar Tetapkan 30 Caleg Terpilih untuk DPRD di Pemilu 2024
Artikulli tjetërHari Air Dunia, Bey Machmudin Sampaikan Pesan untuk Manajemen Sumber Daya Berkelanjutan