(Foto/Istimewa)

PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Refleksi dan Evaluasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bersama puluhan mahasiswa di Aula Samudra Resto Ciamis, Minggu (22/12/2019).

Ketua Bawaslu Kabupaten Ciamis, Uce Kurniawan mengatakan, dilaksanakan refleksi dan evaluasi pemilu guna terbangunnya kesepahaman tugas dan fungsi Bawaslu dalam pengawasan Pemilu yang lalu, serta melahirkan gagasan baru dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu.

“Membangun kesepahaman tugas serta fungsi Bawaslu, untuk lebih meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam hal ini mahasiswa, kemudian juga dalam evaluasi ini berharap melahirkan gagasan baru salah satunya berupa strategi pengawasan pemilu dalam pencegahan dan penindakan pelanggaran”

Dalam pelaksanaan pemilu, Uce menambahkan, sejatinya setiap elemen masyarakat bisa menjadi pemantau, tidak terkecuali mahasiswa, minimal untuk suara mereka sendiri.

“Di pemilu semua masyarakat bisa jadi pemantau, termasuk mahasiswa minimal untuk suara mereka sendiri. Sehingga semua bisa menjamin terselenggaranya pemilu yang berintegritas dan menghasilkan pemimpin sesuai dengan keinginan rakyat”

Lanjut Uce, demokrasi adalah konsep yang mengapresiasi partisipasi. Korelasi antara domokrasi dan partisipasi sangat erat kaitannya dan bersifat integral.

“Masing-masing pemilih bisa menjadi menjadi pemantau di lingkungan mereka. Korelasi antara demokrasi dan partisipasi sangat erat, keduanya integral. Nilai dan fungsi yang ada dalam partisipasi seperti, kontrol, kritisisme, pengawasan memainkan peran bagi tegaknya sendi-sendi demokratisasi. Pentingnya partisipasi inilah yang membuatnya menjadi roh demokrasi” Lanjut Uce.

Dalam meningkatkan pelaksanaan pengawasan partisipatif, mahasiswa adalah salah satu elemen masyarakat yang sangat penting dan memiliki posisi strategis dalam membantu menyampaikan pendidikan politik masyarakat.

“Kesadaran politik masyarakat merupakan kunci pertama mendorong keberhasilan partisipasi. Tanpa adanya kesadaran politik masyarakat, maka partisipasi dalam pengawasan pemilu tidak akan berjalan. Oleh karenanya, secara bersama-sama dengan mahasiswa menyampaikan hal terebut kepada masyarakat luas. Semoga partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu bisa terus meningkat di pemilu-pemilu yang akan datang” pungkasnya. (Hen)

Artikulli paraprakKarang Taruna Cianjur Raih Segudang Prestasi
Artikulli tjetërKecewa Terhadap Pemerintah, Warga di 3 Desa Perbaiki Jalan Secara Swadaya