BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bank Sampah Ciamis (BSC) menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih predikat Bank Sampah Terbaik tahun 2023.
Penghargaan yang BSC terima dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini mendapat apresiasi dari sejumlah stakeholder dan pegiat lingkungan Ciamis.
Salah satunya dari pegiat lingkungan ‘Gapura’ Ciamis, Haqibul Mujib yang memberikan apresiasi atas capaian prestasi yang BSC raih.
Ia yang akrab disapa Mujib turut mengucapkan selamat kepada Bank Sampah Induk Kabupaten Ciamis yang meraih penghargaan tingkat nasional.
“Ucapan selamat pada Bank Sampah Ciamis yang telah meraih prestasi tingkat nasional,” katanya kepada PasundanNews, Selasa (13/6/2023).
Mujib menuturkan, BSC secara konsisten terus mengoptimalkan amanat Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 14 Tahu 2021.
Serta Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Perubahan Paradigma dari paradigma pembinaan menjadi pemberdayaan.
Baca Juga : BSC dapat Penghargaan Bank Sampah Terbaik Nasional, Kado Istimewa di Hari Jadi Ciamis ke-381
Baca Juga : BSC Raih Penghargaan Nasional, Wakil Ketua DPRD Ciamis : Kontribusi Nyata Bank Sampah Membangun Daerah
Sehingga masyarakat tergerak bukan karena soal nominal atau uang pada sampah, melainkan dengan pola konversi yang memberikan nilai manfaat yang lebih.
Masyarakat pun lanjut Mujib, secara support system dari BSC ini mampu menaikkan nilai sampah dengan menginovasinya menjadi barang yang memiliki nilai guna.
“Sehingga sampah menjadi bahan baku komoditi kreatif yang bisa kita jadikan tumpuan peningkatan ekonomi sesungguhnya,” terangnya.
Mujib yang juga sebagai akademisi di IAID Ciamis ini mengungkapkan bahwa apa yang telah BSC jalankan sampai saat ini sudah sangat baik.
Namun, tuturnya, jika bisa digali lebih jauh masih banyak potensi yang benar-benar bisa maksimalkan dengan baik.
Salah satunya jelas Mujib, yaitu melalui model sirkuler ekonomi yang bisa terapkan secara masif.
Menurutnya, hal itu penting bagi pemerintah untuk memiliki visi dan komitmen yang jelas dalam upaya pengurangan dan pengelolaan sampah,” paparnya.
Karena problem atau masalah sampah ini dapat menyebar dengan sangat cepat layaknya virus ke sektor kehidupan lain.
“Problemnya seperti banjir, ledakan sampah, sumber penyakit, pemanasan global, dan masih banyak lagi,” katanya.
Ia pun berharap adanya pengelolaan sampah yang lebih serius lagi, sehingga turut berkontribusi kepada ranah ekonomi kreatif.
Yang selanjutnya berdampak besar pada kemajuan pembangunan Kabupaten Ciamis.
“Semoga ke depan prestasi ini bisa memotivasi dan memicu untuk inovasi ke ranah ekonomi kreatif di Kabupaten Ciamis,” tandasnya.(Hendri/PasundanNews.com)
