Bakso Seafood 86 Asep Hendrik. Foto/Saefullah.PasundanNews.com

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Siapa yang tidak suka bakso. Jenis makanan berkuah yang sudah familiar di lidah masyarakat Jawa barat.

Makanan yang biasanya terdiri atas bola-bola daging giling, mie putih serta sedikit tambahan sayur berupa irisan kubis.

Masyarakat juga perlu tahu bahwa ada bakso dengan campuran sayur taoge, selain kubis dan mie putih.

Sajian ini salah satunya terdapat di menu warung ‘Bakso Seafood 86’ milik Asep Hendrik.

Berlokasi di Jalan Pangandaran, Di depan Puskesmas, nomor 48, Desa Padaherang, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Bakso Seafood 86 Turun Temurun dari Keluarga

Asep Hendrik, selaku pemilik warung mengungkapkan, sayur taoge adalah ciri khusus sajian bakso yang ia jual.

Sejak penjualnya yang terdahulu, yakni orang tua Agus. Ciri lain yang membedakan berupa ukuran bakso serta tambahan Seafood pada menunya.

“Ciri khasnya jumbo ini lho, sama Seafood. Juga ada taoge, kecambah sebagai satu ciri khas,” kata Asep kepada PasundanNews.com, Minggu (4/6/2023).

Warung yang ia buka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya ini, siap melayani para pecinta bakso.

Kata Asep, warung akan tetap buka meski hari libur. Ia baru tutup bila ada kepentingan keluarga yang mendesak.

“Nggak ada liburnya, liburnya paling mendadak kalau ada masalah. Hari besar masih berjualan,” ucap pria murah senyum ini.

Setiap hari, Asep dengan enam karyawan melayani sedikitnya 100 pelanggan.

Para pelanggan ini, berasal dari daerah sekitar Pangandaran, dengan berbagai macam latar belakang.

Bukan cuma secara langsung, penjualan juga ia lakukan secara online dengan menggandeng layanan makanan ojek online seperti Go Food dan Grab.

Diakuinya, penjualan online turut menambah jumlah pelanggan meski tak sebesar jumlah pelanggan yang secara langsung berkunjung ke warungnya.

“Yang offline lebih rame dari yang pesan online,” singkatnya.

Menawarkan Beragam Pilihan Menu dengan Harga yang Terjangkau

Bicara soal harga, Asep juga sengaja menawarkan beragam pilihan kepada pelanggan. Ini juga yang membedakan layanan penjualan bakso yang dipunyai pria asal Paledah tersebut.

Untuk satu porsi Bakso Biasa dibanderol seharga Rp 8 ribu. Sementara paling mahal seharga Rp 18 ribu per porsi, yakni Bakso Iga.

Selain itu, beberapa menu seperti Bakso Halus, Bakso Seafood, Bakso isi Iga, Bakso Urat hingga Bakso Cingcang juga disediakan.

Total ada sebanyak 12 menu pilihan bakso yang ada di warung Bakso Seafood 86.

Guna melengkapi menunya, beberapa jenis minuman juga ia sediakan. Mulai minuman ringan hingga es degan.

Harga cukup ramah dikantong, mulai dari Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu.

Warung Bakso Seafood 86 merupakan bisnis keluarga yang sudah berjalan semenjak orang tuanya pada tahun 90 an lalu.

Dimulai dengan berjualan secara berkeliling dari kampung ke kampung.

Sedangkan nama Seafood 86 yang tercantum pada gerobak bakso, diceritakan Asep, merupakan suatu kebetulan semata.

“Itu beli rombong sejak awal ada tulisannya Bakso Seafood 86, dulu kan masih keliling,” ujarnya.

Karena punya banyak pelanggan, Asep sebagai anak pertama dari dua bersaudara ini melanjutkan usaha tersebut.

Pada tahun 2008 ia kemudian memutuskan mengkontrak sebuah rumah di Jalan Pangandaran Depan Puskesmas, dan berhasil membeli tempat itu hingga kini.(Saefullah/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakBupati Ciamis Mendorong Peningkatan Sektor Pertanian di Kecamatan Cidolog
Artikulli tjetërHengky Kurniawan: Desa Digital di KBB Bukan Wacana Semata