Aksi Demonstrasi Kelompok Cipayung Plus saat Pelantikan DPRD Kabupaten Sukabumi

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI – Puluhan mahasiswa dari kelompok Cipayung Plus Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Komplek Perkantoran Jajaway, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (05/8/2019).

Massa aksi sempat ricuh dengan aparat kepolisian. Pasalnya, didalam gedung DPRD sedang ada kegiatan pelantikan anggota DPRD periode tahun 2019-2024 hasil pemilu 2019. Kericuhan diawali saat mahasiswa memaksa masuk ke Gedung DPRD. Massa gabungan dari GMNI, IMM, HMI dan HIMASI ini meminta bertemu dengan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 yang baru saja dilantik.

Kericuhan diawali oleh massa aksi yang akan membakar ban bekas, namun aparat kepolisian melarangnya, sehingga terjadi saling dorong mahasiswa dengan aparat keamaan tak terhindarkan hingga suasana berubah menjadi ricuh.

“Kita hanya ingin menyampaikan aspirasi sebagai warga Sukabumi, karena anggota dewan yang sedang dilantik kita pun ikut memilih,” kata Eki Rukmansyah ketua HIMASI.

“Kita menuntut DPRD yang baru dilantik agar mengevalusi perda-perda yang tidak jelas peruntukannya, mengevaluasi kinerja DPRD dan dapat melaksanakan tanggung jawab dan mengkordinir aspirasi seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi,” sambung Eki.

Tak butuh waktu lama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sementara Yuda Sukmagara bersama sejumlah anggota dewan baru lainnya menemui para demonstran. Aspirasi langsung disampaikan di jalanan depan Gedung DPRD.

“Kita sangat mengapresiasi aksi dari kawan-kawan mahasiswa. Kita terima aspirasinya, untuk meninndaklanjutinya, nanyi diagendakan audiensi,” kata Yudha Sukmagara, ketua dewan sementara.

Artikulli paraprakPAC Cipunagara Siap Mendukung Penuh Keputusan DPP Terkait Hasil Konfercab PDIP Subang
Artikulli tjetërIMM Kota Bandung Kirim Surat Terbuka Untuk Anggota DPRD yang Baru di Lantik