PASUNDANNEWS, CIANJUR – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi tinjau pelaksanaan rapid tes massal di Mapolres Cianjur Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (25/6/2020). Kapolda Jabar menambah rapid test anggota Polri di wilayah Jabar ditujukkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saat ini kami sedang melakukan rapid test, anggota Polri harus sehat semua untuk melayani masyarakat,” ujar Rudi setelah meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat IV Polda Jabar di Jalan Suroso, Kamis (25/6/2020).
Pihaknya menjelaskan sedang melakukan rapid test untuk semua anggota Polri di wilayah Jabar. Sedangkan untuk hasilnya nanti dan secara khusus setelah semua kegiatan selesai. “Nanti ada penyampaian secara khusus, terpenting saat ini semua anggota Polri di Jawa Barat harus sehat semua,” kata Kapolda.
Rudi mengatakan, peresmian RS Bhayangkara merupakan bentuk wujud pelayanan Polri kepada anggota dan masyarakat Cianjur khususnya. “Semoga rumah sakit ini bermanfaat untuk masyarakat, silakan gunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya,” kata Kapolda.
Sementara itu Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, salah satunya dengan melakukan skrining berupa rapid test yang diadakan serentak di Lobby Mapolres Cianjur dan depan Gedung Kantor Sat Resnarkoba Polres Cianjur.
“Pagi ini kita melaksanakan kegiatan rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatan seluruh personel selama masa pandemi Covid-19 ini. Harapannya, melalui rapid test ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, apalagi kini kita tengah bersiap untuk memasuki era new normal,” ujarnya.
Kapolres juga menambahkan kegiatan rapid test ini terdiri dari Personel Polri sebanyak 956 orang, personel ASN 33 orang, Bhayangkari 553 orang, PHL 178 orang, Yon Brimob B Cipanas 100 orang, dan TNI sebanyak 100 orang.
“Rapid test yang melibatkan 2000 peserta ini juga mendapatkan anugerah dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai kegiatan kategori rapid test terbanyak yang dilaksanakan oleh kepolisian resor (polres),” tuturnya.
AKBP Juang Andi mengatakan bahwa dalam kegiatan kali ini mereka memilih menggunakan rapid test produk dalam negeri dengan merek dagang Cakra Covid-19 IgG/IgM produksi PT Indec Diagnostics yang didistribusikan oleh PT Indo Cakra Abadi.
“Dipilihnya produk rapid test Cakra Covid-19 tersebut, selain untuk mendukung produk karya anak bangsa, saya juga menilai bahwa produk tersebut memiliki tingkat sensitivitas dan spesifitas yang tinggi, mencapai 95,9% untuk Sensivitas IgG dan 91,8% untuk Sensitivitas IgM. Produk Cakra Covid-19 IgG/IgM ini telah diproduksi sesuai standar manajemen mutu Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik edisi 2017, dan telah mendapatkan sertifikasi Kemenkes RI,” tukasnya. (Pasundannews /fhn)