Ilustrasi pungutan liar (pungli). Foto/Istimewa

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Sejumlah penerima manfaat bantuan modal usaha mikro di Kelurahan Banjar mengeluhkan adanya pemotongan uang bantuan sebesar Rp 100.000 per orang yang dilakukan oleh oknum dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) setempat.

Bantuan yang diterima oleh setiap penerima manfaat sebesar Rp 1.000.000, namun oleh oknum tersebut dipinta Rp 100.000 dengan dalih untuk infak.

Lurah Banjar, Sukmana, mengonfirmasi adanya pemotongan tersebut dan menjelaskan bahwa ia sudah memanggil oknum yang bersangkutan untuk mengembalikan uang yang telah dipungut.

“Kami sudah memanggil oknum tersebut dan meminta agar uang yang telah dipungut segera dikembalikan kepada penerima manfaat,” kata Sukmana saat dikonfirmasi, Senin (10/3/2025).

Baca Juga : Baznas Kota Banjar Serahkan Bantuan Modal Usaha kepada 1.625 UKM

Lebih lanjut, Lurah Sukmana menambahkan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Baznas mengenai kejadian ini.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Baznas Kota Banjar dan memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi,” ujarnya.

Ketua Baznas Kota Banjar, H. Kohar, menegaskan bahwa pihaknya tidak memerintahkan adanya pemotongan uang bantuan terlebih untuk infak.

“Kami tidak memerintahkan dan ini hanya kenakalan pihak oknum dari UPZ wilayah Kelurahan Banjar saja,” tegas H. Kohar.

Baca Juga : Dugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar, Ini Kata Kepala Kemenag Ahmad Fikri Firdaus

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah memanggil oknum tersebut untuk menindaklanjuti kejadian ini.

H. Kohar menambahkan, pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap oknum tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

“Kami akan menindak tegas oknum yang terlibat dan memastikan tidak ada lagi oknum yang melakukan tindakan serupa,” jelasnya.

Sebelumnya, Baznas Kota Banjar telah menyalurkan bantuan modal usaha mikro sebesar Rp 1.625.000.000 untuk 1.625 penerima manfaat pada Kamis, 6 Maret 2025.

Bantuan ini diberikan di Gedung Dakwah Masjid Agung Kota Banjar, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan usaha mikro di Kota Banjar, terutama bagi mereka yang menghadapi kendala modal.

(Hermanto/PasundanNews.com)