West Java Festival (WJF) 2024 sukses digelar. Perputaran ekonomi dalam kegiatan mencapai Rp 70 Miliar. Foto/Istimewa

BERITA JAWA BARTA, PASUNDANNEWS.COM – Kegiatan West Java Festival (WJF) 2024 sukses digelar. Perputaran ekonomi dalam kegiatan mencapai Rp 70 Miliar.

Berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat ini berlangsung pada 23 hingga 25 Agustus 2024.

Ribuan pengunjung hadir selama penyelenggaraan acara baik di Gedung Sate maupun GOR Saparua.

Rangkaian kegiatan mulai dari festival seni budaya, bazar UMKM dan kuliner, seminar, workshop, job fair, pagelaran wayang golek hingga pertunjukan konser musik.

Tak hanya itu, ajang ini juga memberikan dampak positif terhadap perputaran ekonomi.

Menurut data yang masuk, perputaran ekonomi tersebut dari pendapatan langsung pemerintah, booth, dan sponsor, serta pengeluaran belanja pengunjung yang hadir.

Menurut Seda Jabar Herman Suryatman, capaian tersebut sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM dan berpengaruh terhadap kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Jabar.

“Kegiatan ini juga mendorong aktivitas ekonomi dengan menarik investor serta pelaku bisnis,” ujar Herman di Kota Bandung, Rabu (28/8/2024).

Herman menyebutkan, WJF juga memperkuat identitas budaya dan kebanggaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal.

“Ini sebagai wujud penerapan aksi gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” tambahnya.

Tercatat Sebanyak 78 ribu Pengunjung datang ke West Java Festival

Selama tiga hari pelaksanaan, tercatat sekitar 78.000 orang yang turut meramaikan West Java Festival 2024.

Dari jumlah tersebut, 65.000 orang hadir di Gedung Sate dan 13.000 orang memeriahkan konser musik di GOR Saparua.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar berharap event ini bisa menjadi rujukan warga untuk mengenal keunggulan pariwisata dan budaya di Jabar.

“Ke depan WJF ini bisa berlangsung lebih meriah lagi, sebab ini adalah pestanya masyarakat Jabar di hari ulang tahun Pemprov Jabar. Semoga ke depannya WJF menjadi festival berkelanjutan yang mandiri,” pungkasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)