Keluarga Besar NU, Banser, dan GP Ansor Kota Banjar datangi Mapolres Banjar, mendesak agar pihak Kepolisian secepatnya untuk mengusut Tuntas Kasus Penganiayaan di Karawang. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Gerakan Pemuda Ansor berserta Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Banjar mendatangi Mapolres Banjar, pada Jumat (16/8/2024).

Kedatangan mereka untuk menyampaikan kegelisahan terkait insiden pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang tokoh NU dan Banser di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Sabtu (10/8/2024) malam.

Ketua GP Ansor Kota Banjar, Supriyanto, menyatakan kekecewaannya atas lambatnya pengusutan kasus tersebut oleh pihak kepolisian.

“Kami merasa penyelidikan kasus ini cukup lambat,” ungkap Supriyanto dengan nada tegas.

Kedatangan rombongan tersebut juga merupakan bentuk solidaritas dan perhatian serius dari keluarga besar NU, Banser, dan GP Ansor Kota Banjar.

Mereka menegaskan, jika tidak ada kejelasan dalam waktu dekat, mereka akan mendatangi Polres Karawang untuk memastikan kasus ini ditangani dengan serius.

“Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini, dan jika perlu, kami akan meminta Kapolda Jabar turun tangan langsung, memastikan kasus ini segera diselesaikan,” tegas Supriyanto.

Menurutnya, dengan adanya perhatian khusus dari Kapolda Jabar, kasus ini dapat segera terungkap dan pelakunya ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, yang menyambut kedatangan rombongan tersebut.

Pihaknya berjanji akan menyampaikan aspirasi dan perhatian dari keluarga besar NU, Banser, dan GP Ansor Kota Banjar kepada Polda Jabar.

“Kami akan segera menyampaikan hal ini ke Polda Jabar agar mendapat perhatian lebih,” ujar AKBP Danny.

(Hermanto/PasundanNews.com)