BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis melalui Dinas PUPRP Ciamis menargetkan pembangunan insfrastruktur jalan dapat mencapai 90 persen sebelum akhir tahun 2024.
Kepala Dinas PUPRP (Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan) Ciamis, H Andang Firman sampaikan hal itu di sela kegiatan forum diskusi OPD di Aula DPUPRP, Kamis (9/3/20203).
Andang mengungkapkan, kemantapan jalan kabupaten sampai akhir tahun 2022 sudah mencapai 85 persen.
“Tahun 2022 kita telah melaksanakan kegiatan peningkatan jalan sepanjang 31,275 kilometer. Semoga tahun 2023 terus ada penambahan lagi dari segi kemantapan jalan,” kata Andang.
Andang menambahkan, untuk pembangunan insfrastruktur irigasi pada tahun yang sama pihaknya mengklaim sudah mencapai 75 persen.
“Tinggal PR kita penyiapan untuk insfrastruktur irigasi, memang kita masih di angka 75 persen, untuk ketersediaan air baku,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan maupun irigasi menjadi salah satu fasilitas vital dalam mendukung pembangunan pada sektor lainnya.
Sehingga hal itu berdampak pada peningkatan perekonomian di Kabupaten Ciamis.
Oleh sebab itu lanjut Andang, untuk pembangunan jalan maupun irigasi akan pihaknya upayakan dan prioritaskan.
“Begitupun irigasi, ini untuk mendukung ketersediaan pangan terutama sawah/padi dan untuk kolam ikan dalam penetapan kampung nila dan gurame di Ciamis,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemkab Ciamis Bangun Rumah Pompa, Antisipasi Banjir dan Tingkatkan Produktifitas Pertanian
Dinas PUPRP dapat Apresiasi Bupati
Sementara itu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengaku bangga dan mengapresiasi atas kinerja yang telah DPUPRP dan seluruh SKPD lakukan selama ini.
Ia juga mengharapkan forum diskusi OPD ini bisa menghasilkan rekomendasi terbaik bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Ciamis.
“Karena dengan memberikan fasilitas infrastruktur yang baik adalah salah satu bukti pelayanan yang baik pula bagi masyarakat,” ucapnya.
Herdiat menyebutkan, untuk pencapaian pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten Ciamis sudah mencapai 85 persen.
Sementara untuk pembangunan yang belum selesai ungkap Herdiat, dapat selesaikan pada tahun 2023 ini.
Pencapaian tersebut kata Herdiat, merupakan hasil kerjasama sinergitas yang telah dibangun dengan berbagai pihak, selain antar SKPD juga dari pihak rekanan.
“Sudah sepantasnya saya ucapkan terimakasih dan apresiasi, sampai saat ini tidak ada satupun pihak rekanan yang dirugikan akibat keterlambatan pembayaran atau gagal bayar, ” ungkapnya.
Kendati begitu, Ia pun meminta kepada semua OPD untuk terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
“Tingkatkan terus pelayanan pada semua yang berhubungan dengan masyarakat, dengan kerjasama dan kebersamaan semua cita-cita akan terwujud dan tercapai,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews com).