Sosialisasi Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Permodalan Nasional Madani (PNM). Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) memiliki dua hambatan dalam perkembangannya.

Dua hambatan itu yakni sumber daya manusia dan permodalan atau akses keuangan.

Hal tersebut Sekda Ciamis, H Tatang sampaikan saat membuka acara program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Permodalan Nasional Madani (PNM) di Gedung Islamic Center Ciamis, Senin (13/2/2023).

Menurutnya, pengembangan sumber daya manusia senantiasa dilakukan melalui berbagai upaya.

“Salah satunya melalui pelatihan usaha dan pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan,” katanya.

Sementara itu, pada aspek permodalan lakukan dengan upaya kerjasama usaha dan mendekatkan akses keuangan.

“Salah satunya yaitu melalui Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang merupakan program dari Permodalan Nasional Madani,” ucapnya.

Mempermudah Akses Pembiayaan

Selanjutnya, H Tatang mengatakan bahwa bukti empiris menunjukkan bahwa perluasan akses keuangan khususnya akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau dapat mendorong penurunan tingkat kemiskinan dan mempersempit jurang ketimpangan.

“Oleh karena itu, kebijakan penguatan sektor keuangan untuk mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat dan UMKM menjadi hal yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian kita bersama,” jelasnya.

Ia berharap melalui program tersebut dapat mempermudah untuk mengakses berbagai macam produk dari lembaga jasa keuangan dan menghindari akses keuangan yang ilegal.

“Peningkatan akses keuangan tersebut bukan hanya upaya memberikan kredit saja, tetapi merubah paradigma dan perilaku dari sekedar berpikir bagaimana mencari uang untuk bertahan hidup menjadi bagaimana merencanakan keuangan untuk masa depan,” terangnya.

Komitmen Memajukan Usaha Masyarakat

Sementara itu, Pimpinan Cabang PNM Tasikmalaya, Rahmad Sadono mengatakan program PKU dari PNM ini merupakan salah satu bentuk komitmen PT. PNM bagi masyarakat khususnya para nasabah untuk lebih memajukan usahanya.

“Program ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari PT. PNM, bahwa kami tidak hanya memberi modal berupa finansial tapi secara riil memberi modal secara intelektual, ” ungkapnya.

Ia melaporkan di Ciamis terdapat 24 Kantor Cabang, dengan total nasabah sebanyak 87.042 dan total penyaluran dana sebesar 960 milyar rupiah.

“Kami akan terus mendorong mengembangkan pelatihan-pelatihan dengan tema yang dapat memajukan usaha-usaha dari bapak ibu semua,” pungkasnya.(Herdi/PasundanNews.com)