BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) memberi bantuan perbaikan rumah warga yang ambruk akibat diterjang hujan deras, Kamis (9/12/2021).
Rumah yang mendapat bantuan perbaikan itu adalah rumah milik Keyet (74), berdomisili di Dusun Neglasari RT 11 RW 03, Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari Ciamis.
Diketahui, rumah pasutri yang sudah tua renta ini berdiri di atas tanah yang bukan milik mereka. Hal ini yang awalnya membuat sulit untuk merelokasi kembali bangunan rumah.
Namun setelah adanya musyawarah antara Pemerintah Desa (Pemdes) bersama pihak terkait, akhirnya rumah Keyet bisa dibangun. Keyet dan istrinya Aan pun merasa lega.
Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, bantuan perbaikan rumah tersebut merupakan kolaborasi Pemkab Ciamis BAZNAS.
“Ini upaya kita (Pemkab Ciamis) membantu warga miskin yang rumahnya tidak layak huni. Terutama rumah warga yang rusak akibat terkena bencana,” kata Taufik.
Taufik menyebutkan, saat ini pihaknya bersama stakeholder yang lain menjalankan program rehab rutilahu untuk rumah yang rusak terkena bencana.
Pihaknya berharap program ini dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa membantu warga miskin yang rumahnya rusak akibat bencana.
“Program ini digagas Pak Kabid Aris dalam rangka inovasi ke depan. Semoga dapat berjalan dengan baik. Karena ini fungsinya untuk menolong,” ucapnya.
Taufik menjelaskan, Pemkab Ciamis pada prinsipnya hadir untuk menolong masyarakat. Memberikan solusi terbaik dan berkontribusi.
Saat ini kata Taufik, Pemkab Ciamis tengah memikirkan kondisi masyarakat yang tidak memiliki tanah, tetapi bisa mendapatkan fasilitas rehab rutilahu.
“Insya Allah niat bagus Pak Bupati ini akan ada jalannya. Mudah-mudahan ada solusi terbaik,” ucapnya.
Ambruknya Rumah Diduga Tidak Kuat Menahan Guyuran Hujan
Sementara itu, Kepala Desa Banjarsari, Rendi Bastian mengucapkan terima kasih kepada Kepala DPRKPLH Ciamis yang telah membantu perbaiki rumah warganya.
“Atas nama warga dan Pemdes mengucapkan terima kasih kepada Pak Kadis yang telah merespon cepat, datang langsung ke lokasi dan memberikan bantuan,” ucap Rendi.
Rendi mengatakan, rumah milik pasangan suami istri Keyet dan Aan ambruk pada Rabu (8/12) kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.
Ambruknya rumah Keyet dan Aan diduga tidak kuat menahan guyuran hujan deras serta angin kencang.
“Kemungkinan karena rumahnya sudah lapuk. Jadi ketika hujan deras tidak kuat menahan beban yang akhirnya ambruk,” kata Rendi.
