India
India di minta Lockdown (Poto:Instagram/@who)

PASUNDANNEWS India di tuntut segera melaksanakan penguncian wilayah (lockdown) secara nasional. Hal ini di sampaikan pakar pandemic sekalian penasihat Covid- 19 Gedung Putih, Amerika Serikat( AS) Anthony Fauci.

Fauci, yang pernah berkonflik dengan Presiden AS Donald Trump dalam penindakan corona di negara Paman Sam memohon Perdana Menteri Narendra Modi memikirkan betul anjuran itu. India di mohon mengunci diri beberapa minggu.

“India wajib mengunci diri sepanjang beberapa minggu buat menahan lonjakan kasus Covid-19 yang menghancurkan saat ini,” katanya di lansir dari CNBC, Minggu (2/5).

Tadinya Modi menolak lockdown nasional. Alasannya perihal yang sama di tahun sebelumnya karena dapat menimbulkan penderitaan masyarakat dan memukul keras ekonomi.

“Tidak ada yang ingin mengunci negera sendiri. Akan tetapi bila Kamu melaksanakannya cuma beberapa minggu, Kamu dapat mempunyai akibat signifikan pada dinamika wabah,” jelas Fauci lagi.

Di tegaskannya lagi, tidak hanya penguncian, India pula wajib fokus pada 3 perihal lain.  Penuhi oksigen masyarakat, penuhi obat dan APD untuk tenaga kedokteran.

Saat ini lockdown cuma di ambil beberapa pemerintah negeri bagian saja. Salah satunya ibu kota New Delhi, di tiap akhir minggu, sebab permasalahan yang terus bertambah.

Melansir Wordlometers, India mencatat 402. 110 kasus baru per Sabtu (1/5). Ini adalah rekor sangat baru, dari rentetan rekor permasalahan lain di sepekan lebih ini.

Hal ini membuat total masyarakat terinfeksi telah menggapai 19.157.094 kasus. India saat ini terletak di no 2 negeri paling banyak permasalahan corona di setelah AS dengan 33 juta kasus serta Brasil 14 juta kasus.

Kematian baru tercatat 3.522. Sedangkan total masyarakat wafat sebab corona saat ini mencapai 211.835 orang.