BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka mendukung program nasional Indonesia terang, Pemkab Ciamis sebar 3000 titik PJU ke seluruh Desa.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis, Achmad Yani mengatakan, program pemasangan lampu PJU ini bertujuan untuk menjadikan Ciamis Terang Benderang,
“Seperti yang Pak Bupati amanatkan, pemasangan lampu PJU bertujuan untuk Kabupaten Ciamis Terang Benderang,” kata Achmad Yani, (11/1/2023).
Adapun titik pemasangan lampu PJU tersebut yaitu ke semua Desa yang tersebar di 27 Kecamatan Kabupaten Ciamis.
“Sesuai kontrak pekerjaan, target pemasangan PJU selesai pada tanggal 30 Desember 2022,” katanya.
Dalam pemasangannya setiap desa sebanyak tiga lampu. Kemudian kecamatan sebanyak sepuluh lampu.
Ia juga menyebutkan, ketika terdapat lampu PJU yang mati, khususnya wilayah perkotaan, pihaknya lagsung perbaiki.
Lebih lanjut Achmad Yani menjelaskan, untuk pemasangan PJU jalur lingkar selatan akan di prioritaskan.
Karena jalur tersebut dilalui angkutan umum dan angkutan barang serta telah sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Ciamis.
Pemasangan PJU Habiskan Dana Rp 24 Milyar
Sedangkan untuk menunjang PJU sendiri, Pemkab Ciamis melalui anggaran yang dikucurkan dari Pemprov telah mengucurkan dana senilai Rp 25 Milyar.
Lebih lanjut Achmad Yani menjelaskan tentang pemasangan lampu PJU baru dan PJU perbaikan.
Menurutnya, semua pemasangan lampu adalah baru, hanya dalam penanganannya yang berbeda.
Mulai dari pembangunan tiang sampai dengan lampu terdapat kurang lebih 120 titik.
“Yang sisa nya itu ada dua, untuk pemasangan desa dan kecamatan, lalu sisanya lagi untuk membuat Smart System PJU,” jelasnya.
Baca Juga : Parkir Berlangganan di Ciamis, Berikut Cara Mendaftarnya
Sedangkan untuk Smart System, pemasangan area perkotaan agar keterjangkauan ke sistemnya itu lebih dekat. Karena pemasangan servernya di Dishub Ciamis.
Sedangkan, wilayah batas kota seperti kecamatan Sindangkasih, Cihaurbeuti, dan Cisaga, kolaborasikan dengan program pusat untuk jalan nasional.
Bahkan sebelumnya juga sudah ada program yang rata-rata itu sebagian besar adalah paket PJU Solar, PJU Tenaga Matahari.
“Jadi perbatasan juga kita suport lewat desa nya masing-masing,” tambahnya.
Mengenai anggaran APBD tentang lampu PJU, Achmad Yani menuturkan dengan anggaran kurang lebih Rp 2 Milyar.
Selain fokus untuk pemeliharaan, ada juga untuk pemasangan titik baru. Hal itu sebagai langkah antisipasi dari laporan masyarakat ketika adanya trauble PJU pada wilayahnya.
“Kita sikapi dengan datang ke lokasi, dicek bila ada rusak ya perbaiki, jika rusak nya fatal dan sudah tidak berfungsi maka kita ganti,” tuturnya.
Ia berharap, program ini dapat meminimalisir kecelakaan dan tindak kejahatan bila melintas saat malam hari.
Selain itu, pemasangan lampu PJU juga masuk dalam kategori pemenuhan perlengkapan jalanan.
“Sehingga para pengguna kendaraan maupun pejalan kaki akan lebih nyaman saat melintas pada malam hari,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)