BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menghadiri acara penyaluran bantuan sosial kearifan lokal Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Jum’at (25/6/2021).
Acara yang bertempat di lingkungan seni sunda Pusaka Kencana, Desa Panyingkiran Ciamis ini berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Wabup Yana mengucapkan selamat datang kepada Kemensos RI dan rombongan di Tatar Galuh Ciamis.
Yana mengungkapkan, Kabupaten Ciamis merupakan daerah agraris dengan 258 Desa, 7 Kelurahan, 27 Kecamatan dan jumlah penduduk 1,4 juta jiwa.
Ia juga mengungkapkan bahwa program bansos Ciamis baik Program BPNT maupun PKH secara umum bisa berjalan dengan lancar.
“Ciamis terdapat kurang lebih 107.000 KPM penerima BPNT dan sebanyak kurang lebih 44.500 penerima PKH,” paparnya.
Ia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemensos RI atas dorongan dan bantuannya untuk penguatan kearifan lokal Kabupaten Ciamis.
“Atas nama Pemkab Ciamis dan masyarakat Tatar Galuh Ciamis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemensos RI atas dorongan dan bantuan berupa penguatan kearifan lokal,” ungkapnya.
Terdapat dua bantuan penguatan kearifan lokal dari Kemensos RI untuk Kabupaten Ciamis yang masing-masing memperoleh bantuan sebesar 50 juta rupiah.
Adapun yang menerima bantuan tersebut antara lain, Lingkungan Seni Pusaka Kencana Desa Panyingkiran dan Padepokan Pencak Silat Tajur Halang Kopeah Bereum Desa Kujang.
Kemudian bantuan keserasian sosial sebesar 150 juta kepada forum keserasian sosial desa Ciomas Kecamatan Panjalu.
Wabup Yana berharap bantuan kearifan lokal tersebut bisa berkelanjutan. Mengingat masih banyak potensi-potensi unggulan lokal lainnya.
“Kami berharap bantuan ini bukan yang terakhir kali dan bisa berkelanjutan pada masa yang akan datang,” ucapnya.
Sementara itu Dirjen Linjamsos Kemensos RI, Pepen Nazaruddin mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah terkait dengan salah satu program kebencanaan sosial melalui penguatan kearifan lokal.
Pepen berharap, bansos kearifan lokal ini dapat menciptakan kearifan lokal yang mengangkat nilai-nilai lokal yang ada.
“Harapan kami dengan bantuan ini dapat menciptakan kearifan lokal yang berupa nilai-nilai lokal yang bisa mempererat masyarakat salah satunya melalui lingkungan seni seperti ini,” ungkapnya.
Ia menerangkan, tujuan kegiatan tersebut agar nilai-nilai keserasian sosial bisa disampaikan melalui sya’ir, tarian dan seni lainnya.
“Anjuran-anjuran hidup gotong royong, tolong-menolong dalam masyarakat bisa tersampaikan melalui seni, sya’ir, tarian dan yang lainnya” ucapnya.
