BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis turut memarkir mobil saat kegiatan peninjauan ke Jalan Entrong – Kalijati, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
Kejadian tersebut viral lantaran video yang beredar di media sosial grup WA, pada Minggu (17/12/2023).
Nampak Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memarkir mobil saat melewati jalan terjal.
Sebagaimana video yang beredar di media sosial, lokasi ketika Bupati Ciamis memarkir mobil di sekitar Desa Langkapsari, Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar.
Mengacu video itu, terlihat Bupati mengawasi sejumlah mobil yang akan melewati jembatan kayu berukuran lebar 2,5 meter.
Kondisi jembatan itu nampak rentan lantaran struktur jembatan yang sudah usang.
Sehingga, Bupati Ciamis harus turun ke jalan dan memarkir mobil untuk memastikan sejumlah 6 mobil rombongan bisa melewati jembatan tersebut.
“Aman, aman. Lalaunan (pelan-pelan),” seru Bupati saat mengawasi beberapa mobil yang melewati jembatan tersebut.
Ia juga didampingi sebagian orang perwakilan dari SKPD terkait saat memarkir mobil.
“Ke kiri-kiri. Terus,” katanya.
Jalan Entrong – Kalijati Segera Dibangun
Kejadian tersebut berlangsung di sela agenda peninjauan Bupati Ciamis ke Kecamatan Banjaranyar pada Minggu 17 Desember 2023.
Rencananya, akan dilaksanakan pembangunan lanjutan ruas jalan Entrong – Kalijati yang akan dibangun di awal tahun 2024.
Herdiat mengatakan, pihaknya turut memastikan pembangunan lanjutan ruas jalan Entrong – Kalijati bisa dikerjakan di awal tahun 2024 nanti.
“Insya Allah kami akan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus dari pusat untuk menyelesaikan pembangunan jalan ini,” katanya.
Mengingat, kata Herdiat, jalan itu termasuk jalan perbatasan menuju Kabupaten Pangandaran.
“Setelah turun ke lokasi, memang jalan nya sudah rusak parah, apalagi medan di sekitar lokasi sangat curam, dan juga berbahaya. Maka dari itu sangat perlu sekali jalan ini untuk segera dibangun,” terangnya.
Ia menjelaskan, rencananya pembangunan jalan tersebut akan dikerjakan menggunakan anggaran lebih dari Rp 20 Milyar dengan sumber anggaran dari APBN.
“Nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang 8 km dengan lebar jalan 5,5 meter,” ucapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk nantinya bersama-sama memantau pekerjaan jalan tersebut, jika jalan itu sudah dimulai pekerjaannya.
“Saya harap nanti ketika jalan ini sudah selesai dibangun, roda perekonomian masyarakat bisa lebih maju lagi, karena kita sadar, infrastuktur merupakan salah satu penunjang lancarnya perekonomian masyarakat,” papar Herdiat.(Hendri/PasundanNews.com)