CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Puluhan anak-anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Kabupaten Ciamis, antusias mengikuti ujian tahap 3 Psikotes dan wawancara, Sabtu (15/8/2020) di STMIK DCI Tasikmalaya.
Ujian psikotes dan wawancara ini merupakan tindaklanjut program Gerakan Ayo Kuliah bagi anak KPM PKH Kabupaten Ciamis dengan menggandeng Sekolah Tinggi STMIK-DCI Tasikmalaya.
Koordinator PKH Kabupaten Ciamis wialyah 1, Indra Maulana mengatakan, jumlah anak KPM yang mengikuti program ini semula berjumlah 186 orang, lulus seleksi pertama 131 orang, di seleksi tahap 3 terjaring 89 orang.
“Sebelum tahap 3, itu kan ada seleksi tahapan tes administrasi dan test ujian saringan masuk kelas vokasi. Saat ini yang lulus sekitar 89 orang yang mengikuti tes psikotes dan wawancara,” kata Indra.
Indra menambahkan, Gerakan Ayo Kuliah ini merupakan program inovasi bagi anak KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis yang merupakan bagian dari program Gerakan Kembali Sekolah, Kembali Belajar (G-KSKB) PKH Ciamis.
Sebagai salah satu upaya edukasi dan motivasi KPM PKH beserta anak-anaknya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Salah satu realisasinya menjalin kerja sama dengan STMIK DCI Tasikmalaya yang mengadakan program kuliah sambil magang khususnya bagi keluarga pra sejahtera selama 3 tahun, dengan harapan bisa membantu mendukung program pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan,” ungkapnya.
Menurutnya, realisasi kegiatan Gerakan Ayo Kuliah ini yaitu melalui rangkaian kegiatan pembinaan bagi siswa-siswi SMA, SMK, MA dari anak KPM PKH melalui pemetaan data peserta per kecamatan, kegiatan edukasi, motivasi juga pendampingan secara langsung oleh para Pendamping Sosial PKH di wilayah kerja masing-masing dampingan.
“Semoga dengan adanya program ini anak-anak KPM PKH bisa meraih impiannya menuju kehidupan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Hen02/Pasundannews.com)
