Bandung, Pasundannews – Melalui program Edukasi Protein Ayam dan Telur. Pemprov Jabar berharap bisa tekan angka stunting di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
Adapun program tersebut di luncurkan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Kemudian hadir pula Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (29/5/2021).
Menurut Uu Ruzahnul Ulum, program tersebut salah satu cara menekan kasus stunting dengan meningkatkan kesadaran dan angka konsumsi daging ayam dan telur masyarakat Jabar.
“Kegiatan kali ini adalah sebagai bentuk responsif pemerintah untuk bagaimana mengatasi stunting melalui (peningkatan konsumsi) protein unggas,” jelasnya.
Lanjut Uu, stok ayam dan komoditas tersebut akan aman di Jabar dan bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi daging ayam dan telur.
Dengan begitu, ucap Uu kasus stunting di Jabar bakal terus menurun dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akan meningkat.
“Kegiatan kali ini mudah-mudahan membawa manfaat dan juga bisa merambat ke kabupaten/kota yang lain. Intinya perhatian terhadap kesehatan dan gizi anak bagi yang akan meneruskan kepemimpinan negara ini harus di persiapkan,” ucapnya.
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama. Pemprov Jabar telah menyalurkan 5.000 ekor ayam dan 50.000 butir telur ayam ras kepada masyarakat. Adapun target awal adalah daerah yang rawan stunting di lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
*Sanjaya*