Longsor menutupi akses jalan di Cikoneng Kabupaten Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Ciamis tepatnya di Kecamatan Cikoneng dan Kecamatan Cihaurbeuti.

Longsor terjadi pada Rabu – Kamis tanggal 24-25 April 2024.

Dalam rentang waktu tersebut dilaporkan terdapat sejumlah dampak yang terjadi di beberapa titik yang meliputi kecamatan terkait.

Pertama tanah longsor terjadi di Dusun Singkup, RT 43/RW 17, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Dampak dari bencana alam itu tertutupnya akses jalan utama.

Selain itu juga, kemungkinan 1 tiang PLN terancam roboh. Dilaporkan tak ada korban jiwa.

Kedua, tanah longsor terjadi di Dusun Subang, RT 13/RW 04, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng pada Kamis (25/4/2024).

Dampak dari hujan intensitas tinggi sebabkan tebing tanah longsor hingga menutupi akses jalur kabupaten, penghubung dari Desa Darmacaang ke Kecamatan Cikoneng tertutup.

Ketiga, tanah longsor terjadi di Dusun Batumalang, RT 44/RW 16, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng pada Kamis (25/4/2024). Akibatnya tebing tanah yang longsor menimpa rumah milik Dedi warga dusun setempat.

Keempat, rumah milik Juju ambruk diduga akibat meningkatnya intensitas hujan, berlokasi di Dusun Cigarunggang, RT 27/RW 13, Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciharubeuti, pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Sebagaimana keterangan Camat Cihaurbeuti, Drs. Yoyo Sutaryo, M.Si menyampaikan kerusakan meliputi bangunan rumah ukuran 10 M x 10 M rusak berat.

“Kemudian juga perabot rumah tangga tertimpa material. Beruntung tak ada korban jiwa,” ujarnya kepada PasundanNews.com.

Ia mentaksir, kerugian bangunan rumah mencapai harga Rp 50 juta.

“Tanggap darurat sudah dilakukan oleh warga setempat secara gotong royong. Alhamdulillah banyak membantu seperti Kepala Desa dan Perangkat Desa, Babinsa, Babinmas, Ketua RT, Ketua RW serta warga masyarakat setempat,” paparnya.

Hal itu dilakukan dalam kegiatan membersihkan material dan mengevakuasi korban sebanyak 1 orang untuk sementara dialihkan ke rumah warga terdekat.

(Herdi/PasundanNews.com)