BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama tokoh pemuda di Aula Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Ciamis, Kamis (9/6/2022).
Dalam kesempatan itu, Agun menyebut bahwa pemuda harus menjadi elemen terdepan yang mampu mengamalkan Nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya, Pancasila merupakan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pancasila adalah falsafah, ideologi, sekaligus dasar negara.
“Maka, sikap tauladan inilah yang harus melekat pada diri kita. Sebagai salah satu nilai yang ada pada Pancasila,” kata Agun.
Agun menjelaskan, Pancasila juga merupakan cerminan akhlak, jatidiri, sekaligus konsep dan wujud karakter bangsa Indonesia.
Dalam nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengajarkan untuk senantiasa hidup rukun dan saling gotong royong dengan azaz kekeluargaan.
Selain itu, Pancasila juga mengajarkan untuk selalu taat dan patuh pada ajaran agama, berakhlak mulia serta tauladan terhadap sesama manusia.
Dalam sikap tauladan itu kata Agun harus mengedepankan semangat kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan dalam membingkai persatuan.
Kemudian, mengedepankan musyawarah mufakat dan mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
“Selain itu juga saya mengajak untuk selalu bersikap adil dan selalu menegakan keadilan. Memperjuangkan kesejahteraan umum di atas kepentingan pribadi,” jelasnya.
Dorong Kemajuan Negara Melalui Pemikiran dan Gagasan Pemuda yang Inovatif dan Membangun
Menurut Agun, pada kondisi saat ini kehadiran pemuda sangat vital dan harapkan menjadi elemen terdepan yang mampu mengamalkan nilai Pancasila.
Menciptakan pemikiran dan gagasan yang inovatif berkontribusi dalam mendorong kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pemuda adalah agen perubahan. Sebutan itu haruslah tertanam dalam kehidupan dengan memahami nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” paparnya.
Agun mengungkapkan, bahwa saat ini dan masa yang akan datang tantangan dan persaingan akan semakin berat.
Maka, Ia pun mengajak generasi muda untuk lebih memperkuat nilai-nilai kebangsaan, khususnya di era ilmu teknologi dan informasi yang semakin maju saat ini.
Karena lanjutnya, era tersebut akan menjadi rujukan paradigma dalam membangun peradaban dan kebudayaan baru ke depan.
“Pemuda harus terus bergerak dan bekerja bersama. Sehingga ke depan ikut mengambil peran penting sebagai pemimpin bangsa dan negara,” ucapnya. (Hendry/PasundanNews.com)