Kepala Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi. Foto/Istimewa.Net

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat siagakan sebanyak 160 rumah sakit dan 400 puskesmas.

Hal ini dilakukan guna menghadapi lonjakan pemudik pada lebaran tahun ini, terutama di sektor kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi menuturkan, pihaknya telah menyiapkan ribuan tenaga kesehatan (nakes) selama arus mudik tahun ini.

Selain itu, persiapan arus balik lebaran juga telah dioptimalkan. Bahkan Dinkes Jabar menyiapkan 160 rumah sakit (RS), serta 400 lebih puskesmas dan klinik.

“Kalau jumlah nakes yang disiapkan di posko tergantung kebutuhannya, tetapi yang jelas kami akan ada pengawalan. Ini untuk memastikan, bahwa posko siap,” ujar Nina kepada mengutip Republika.co.id, Minggu (24/4/2022).

Nina menjelaskan, meski kabupaten/kota punya area posko sendiri, mengenai posko kesehatan mudik pihaknya bekerja sama dengan Dishub Jabar untuk membuat Posko mudik tingkat Jabar.

“Jumlahnya, ada 33 Posko, meski kabupaten/kota juga punya area posko sendiri. Segala sesuatu terkait kesehatan kami akan kawal, karena ini harus dilakukan. Mulai dari memeriksa kesehatan pemudik hingga keselamatannya,” kata Nina.

Oleh karena itu, kabupaten/kota harus menyiapkan sumber daya manusia. Apalagi, tutur Nina, di posko-posko yang sudah disiapkan.

“Selain di posko, di RS dan puskesmas harus siaga. Khususnya ditempat yang menjadi alur jalur mudik,” katanya.

Lebih lanjut lagi, menurut Nina masyarakat Jabar banyak yang bekerja diluar kota, di sisi lain Jabar juga menjadi destinasi masyarakat. Lantaran memiliki banyak tempat wisata, surganya makanan dan pakaian.

“Jadi, banyak yang akan datang ke Jabar kabupaten/kota harus siap, harus ada vaksinasi kalau primer 1 dan 2 belum selesai dan akan antigen. Untuk keamanan semua. Baik menghindari kecelakaan maupun kesehatan,” tegasnya.

Nina mengatakan, di setiap posko akan disiapkan tiga vaksin, yakni Pfizer, Moderna, dan Astrazeneca.

Ia mengeklaim, vaksin Covid-19 di Jabar stoknya sangat cukup, jadi kebutuhan berapa pun akan disuplai.

“Kami siap memasok kekurangan vaksin di kabupaten/kota berapa pun kebutuhannya, stok vaksin masih banyak,” katanya. (Herdi/PasundanNews.com)