BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak 650 orang wisudawan ikuti Sidang Senat Terbuka Universitas Galuh Ciamis yang ke-40 Program Diploma Sarjana, Magister dan Profesi Tahun 2024.
Prosesi wisuda yang ke-40 ini berlangsung pada Sabtu (19/10/2024) bertempat di Auditorium Unigal Ciamis.
Turut hadir Rektor Unigal Ciamis Prof. Dr. Dadi, M.Si, Ketua Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis dr. Pupung Oprianti, M.Kes., dan Staff Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak, S.H.
Prosesi wisuda ke-40 tahun akademik 2024 kali ini, mengusung tema ‘Empowering Leaders of Tomorrow’.
“Tema ini menekankan betapa krusialnya peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan,” ujar Dadi dalam sambutannya.
Ia melanjutkan, tetapi juga untuk memiliki kemampuan adaptasi dan ketahanan guna menghadapi tantangan global yang kompleks menuju Indonesia emas 2045.
“Pendidikan bukan hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman akademik, tetapi juga membentuk karakter yang visioner, kritis, dan berintegritas,” imbuhnya.
Sehingga, lanjut Dadi para pemimpin ini mampu mengatasi berbagai isu global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, ketimpangan gender, serta kemajuan teknologi yang pesat.
“Dengan demikian, pendidikan menjadi fondasi utama dalam menciptakan pemimpin yang dapat membawa perubahan positif dan keberlanjutan bagi dunia,” ujarnya.
Untuk diketahui, Program studi yang telah meluluskan mahasiswa berasal dari Program Pasca Sarjana (S2), Sarjana (S1), Diploma (D3), dan Profesi.
Sebanyak 650 Orang Wisudawan Ikuti Sudah Semit Terbuka
Jumlah wisudawan sebanyak 650 orang, dengan rincian FKIP sebanyak 113 orang, FISIP sebanyak 83 orang, FE sebanyak 137 orang, FH sebanyak 17 orang, Faperta 61 orang, Fakultas Teknik sebanyak 82, FIKES 59, Profesi Ners 72 orang, dan Pascasarjana 26 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis dr. Pupung Oprianti, M.Kes., memaparkan bahwa Universitas Galuh telah berhasil melalukan perubahan secara bertahap dalam berbagai aspek.
“Terutama dalam pelaksanaan kampus konservasi dan budaya yang berorientasi pada implementasi digitalisasi kampus atau Smart Campus,” tuturnya.
Selain itu, Universitas Galuh juga telah berhasil memperluas kerjasama dan kemitraan perguruan tinggi yang ada di dalam dan luar negeri untuk mencapai tujuan yang sudah dituangkan dalam visi dan misi Universitas Galuh.
“Universitas Galuh berhasil mendapatkan prestasi Dosen Rank 25 pada Program Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) tahun 2024 dari FIKES sebanyak 2 orang,” katanya.
Ia menerangkan, adapun wisuda ke-40 kali ini pihaknya menghantarkan wisudawan dengan rincian wisudawan terbaik.
“Pada momen yang sangat berharga ini, saya beserta jajaran pengurus lainnya juga sangat berterima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Galuh sebagai tempat belajar, dan secara khusus kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ciamis yang telah mendukung program-program kami,” bebernya.
Sehingga Universitas Galuh berkembang menjadi besar dan dikenal seperti sekarang ini.
Memberikan Kontribusinya di Nyata Bagi Pemkab Ciamis
Sementara itu, Staff Ahli Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak, S.H., menyatakan wisuda kali ini bukanlah akhir melainkan awal dari pendewasaan serta perjuangan yang sesungguhnya.
“Bahwa lulusan mahasiswa Unigal untuk selalu kerja keras supaya menjadi lebih baik dari hari ini dan hari berikutnya, bahwa energi apa yang kita yakini akan berbalik pada diri kita,” paparnya.
Ia meneruskan, para wisudawan juga dituntut untuk memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan kemajuan Kabupaten Ciamis.
“Mengingat penyelenggaraan wisuda hari ini, merupakan puncak dari proses pendidikan di Perguruan Tinggi,” katanya.
Dase mengatakan, wisuda merupakan sebuah acara seremonial yang menandai perubahan status saudara-saudara sekalian.
“Seiring dengan perubahan status ini, berubah pula tanggung jawab yang harus saudara-saudara pikul,” ucapnya.
Oleh karena itu, para wisudawan perlu mempersiapkan diri menghadapi tuntutan perubahan dengan sebaik-baiknya.
(Herdi/PasundanNews.com)
