foto: net

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Sepertinya tidak ada game yang tidak pernah disentuh cheater, begitupun dengan game PUBG. Sejak pertama diluncurkan pada 2017 lalu, banyak pemain yang melakukan segala cara untuk menang, salah satunya dengan menggunaan cheat.

Seperti dilansir dari laman oneesports.gg, ternyata tidak hanya versi PC, versi mobile dari PUBG pun tidak luput dari gangguan para cheater. Setiap harinya terhitung ribuan player terkena ban karena melakukan Cheat. Diketahui mayoritas cheater ini berasal dari Cina.

Sekarang Tencent dan PUBG Corp telah meluncurkan sebuah solusi. Kedua perusahaan ini menciptakan sistem anti cheat bernama ‘Project Ban Pan’. Di video peluncurannya, diperlihatkan kasus nyata seorang cheater yang terciduk menggunakan cheat.

Cheater yang tidak disebutkan namanya ini tidak menggunakan kode spesial atau aplikasi rumit dalam menjalankan aksinya. Dia memanipulasi sistem dengan cara sederhana.

Menggunakan dua mobile device, awalnya cheater itu bermain secara normal. Lalu di tengah pertandingan, dia melakukan login di device kedua sehingga membuat sistem mendeteksi adanya kendala koneksi.

Selama akun itu login di device kedua, dia tidak dapat dibunuh dan tentunya bisa dengan mudah memenangkan pertandingan. Sialnya, dia terdeteksi oleh sistem baru dan di-ban selama 10 tahun.

Menurut Tencent, sistem ini telah menghukum secara otomatis 95% pelanggaran yang terjadi. Sedangkan 5% sisanya didapat berdasarkan laporan dari pemain lain. Hal ini akan memperluas data base yang dibutuhkan Tencent untuk memberantas pengguna cheat.

Aspek utama lain dari ‘Project Ban Pan’ adalah ‘Death Replay’ yang memungkinkan player melihat tayangan ulang kematiannya dari sudut pandang lawan. Sehingga para player bisa lebih mudah mengetahui dan melaporkan pengguna cheat.

Tencent menambahkan bahwa laporan terhadap pengguna cheat telah berkurang di minggu ini. Tercatat 8000 pemain telah di-ban selama 10 tahun setiap harinya.