BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Riswana Wahyu seorang anak petani asal Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ciamis.
Bahkan, Riswana yang merupakan siswa SMA Informatika Ciamis ini terpilih menjadi Komandan Paskibraka pada HUT RI ke-76 tingkat kabupaten.
Meski berasal dari keluarga kurang mampu, namun Ia tetap bisa membuat keluarganya bangga dengan terpilih menjadi Komandan Paskibraka.
“Sangat bersyukur dan bangga tentunya. Mungkin tidak semua orang bisa memiliki kesempatan ini,” kata Wahyu usai pengibaran Bendera Pusaka, Selasa (17/8/2021) di Halaman Pendopo Ciamis.
Wahyu mengungkapkan, meski berasal dari keluarga kurang mampu, namun orang tuanya terus mendukung dan memberikan semangat untuk bisa menjadi salah satu anggota Paskibraka tingkat kabupaten.
“Pekerjaan Ibu dan Ayah adalah petani juga usaha barang bekas, di Desa juga ayah saya sebagai Hansip,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wahyu mengungkapkan, selama satu minggu karantina untuk menjadi anggota Paskibraka, Ia tidak pernah berkomunikasi dengan orang tuanya lantaran mereka tak memiliki alat komunikasi.
Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Wahyu untuk menjalani tugas karantina hingga akhirnya terpilih menjadi komandan Paskibraka.
“Tentunya, tugas ini akan saya pikul dengan penuh tanggung jawab. Mohon doanya juga untuk cita-cita saya nanti, saya ingin menjadi seorang prajurit TNI” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Kepemudaan dan Kepramukaan, Dinas Kebudayaan dan Olahraga Ciamis, Muharram Ahmad Zazuli mengatakan, Wahyu merupakan siswa dari SMA Informatika Ciamis yang lolos menjadi komandan Paskibraka berdasarkan hasil seleksi.
“Seperti postur tubuh, tone suara, mental jiwa kepemimpinan serta pelopor, dari semua itu, Wahyu layak menjadi Komandan Paskibraka,” terangnya.
Terpisah, Guru pembina SMA Informatika Ciamis, Abdul Fatah mengaku bangga muridnya menjadi komandan Paskibraka tingkat Kabupaten.
“Wahyu merupakan siswa yang memiliki tanggung jawab, disiplin, dan rajin, ia pun sering mengaji kitab kuning dan menjadi pengurus masjid sekolah,” katanya.
