KBB, PASUNDANNEWS – Pandemi Covid-19 telah berdampak ke hampir seluruh sendi kehidupan manusia, tak terkecuali di bidang ekonomi. Bahkan, imbas wabah bagi resesi perekonomian sudah terlihat nyata di depan mata.
Dari kondisi tersebut, dua hal faktor inti masalah yang dihadapi bangsa hari ini adalah kesehatan dan ekonomi, oleh karenanya dari sisi kesehatan mari kita secara bersama-sama mendisiplinkan diri taat terhadap protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
Kedua, kaitannya dengan ekonomi, disamping harus ada campur tangan dari pemerintah juga mari secara bersama-sama menggalakan berbelanja di warung terdekat (usaha kecil menengah) agar perputaran ekonomi di daerah bisa bertumbuh.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) Iwan Setiawan disela acara peringatan hari jadi (Harlah) Partai Demokrat ke-19, Rabu (9/9) di Sekretariat DPC Partai Demokrat KBB
Dalam kegiatan yang bertepatan dengan dengan Harlah pendiri Partai Demokrat yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ke-71 ini, Iwan juga menyoroti pelaksanaan program stimulus yang dikucurkan pemerintah dalam upaya penangananan dampak Covid-19.
Menurut Wakil Ketua DPRD KBB ini, pihaknya dari awal merekomendasikan semua Jaring Pengaman Sosial (JPS) menggunakan metode dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dinilainya lebih optimal.
“Dua periode di zaman kepemimpinan pak SBY juga kita menerapkan metode BLT, hal ini dirasa (BLT) lebih optimal karena bisa secara cepat memompa pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Lebih lanjut Iwan berharap Pemerintah Daerah KBB bisa memberikan program JPS ini dalam bentuk BLT, karena ia berdalih dengan BLT masyarakat bisa berbelanja di warung sekitar, sehingga laju perekonomian bisa cepat bertumbuh.
“Berbeda dengan metode membagikan sembako, itu kan drop, sehingga dari awal rekomendasi kita adalah BLT,” tegasnya.
Peringatan Harlah Partai Demokrat ke-19 di KBB digelar secara sederhana, dengan tema Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit Partai Demokrat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan dan bangkit dari keterpurukan akibat wabah pandemi Covid-19. (Boim)