BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Seorang remaja berusia 24 tahun, Nurul Hidayat, menjadi saksi ketika temannya hanyut di Sungai Citanduy pada Rabu (20/3/2024) dini hari.
Menurutnya, kejadian tragis itu terjadi saat mereka bersama dua temannya duduk di pembatas jembatan Dobo, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
“Kami sedang duduk-duduk di sini (pembatas jembatan), tiba-tiba Riki pusing dan mual setelah makan rica-rica Bulus, dan jatuh ke sungai,” ungkap Nurul kepada wartawan.
Nurul menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, ia sempat meminta tolong kepada warga yang sedang memancing di sekitar sungai.
Ia pun bersama teman lainnya yakni Iyay sudah siap akan terjun untuk menolong Riki, tapi warga lainnya mencegah agar tidak ada bertambah korban.
“Saya sempat minta tolong kepada para pemancing, dan saya pun sudah siap turun ke sungai untuk menolong korban, tapi dicegah oleh warga,” katanya.
Saat ini, korban masih belum ditemukan hingga Rabu pagi. Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian mulai dari jembatan Dobo hingga bendungan Dobo.
“Kami terus berupaya untuk menemukan korban dan mengakhiri pencarian ini dengan baik,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi.
Sementara itu, keluarga korban dan para relawan terus berdoa dan memberikan dukungan moral kepada Tim SAR dalam upaya pencarian yang dilakukan.
“Kami berharap korban segera ditemukan dengan selamat,” ujar Entis warga setempat.
Diberitakan sebelumnya, Riki (24) warga Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, jatuh dari atas jembatan Dobo saat duduk di pembatas jembatan bersama dua temannya.
Pencarian korban ini juga menjadi perhatian serius bagi masyarakat sekitar Sungai Citanduy.
Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan mengingatkan untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar sungai. (Hermanto/PasundanNews.com)