Rambutan Si Batulawang, Buah Khas Warisan Kekayaan Alam Desa Batulawang Kota Banjar. Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Desa Batulawang, yang terletak di Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi pusat perhatian dengan kehadiran buah khasnya yang lezat, rambutan Si Batulawang.

Buah yang memikat dengan rasa manis dan bijinya yang kecil ini tidak hanya menggoda lidah tetapi juga dikenal aman untuk lambung.

Kepala Desa Batulawang, Yosef Erawan, merasa bangga dengan keberadaan buah unggulan ini yang menjadi identitas khas desa mereka.

“Rambutan Si Batulawang bukan sekadar buah, tetapi merupakan bagian dari warisan dan kekayaan alam yang kami jaga bersama. Kami ingin memperkenalkan kelezatannya kepada masyarakat luas,” ujar Yosef Erawan kepada pasundannews.com, Sabtu (18/11/2023).

Tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, Desa Batulawang kini menjadi destinasi utama para pembeli rambutan.

Pedagang buah dari berbagai wilayah datang untuk mencicipi keistimewaan rambutan Si Batulawang.

Mereka tak hanya terpesona oleh kelembutan daging buahnya, tetapi juga kualitas bijinya yang kecil dan tidak mengganggu lambung.

Dalam beberapa tahun terakhir, produksi rambutan Si Batulawang terus meningkat, sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian desa.

“Para petani rambutan di sini bekerja keras untuk menjaga kualitas buah dan memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Kesejahteraan masyarakat Desa Batulawang pun ikut meningkat seiring dengan berkembangnya industri rambutan lokal,” imbuh Yosef.

Selain sebagai komoditas ekonomi, rambutan Si Batulawang juga menjadi daya tarik pariwisata bagi wilayah tersebut.

Desa Batulawang dulu pernah menyelenggarakan festival rambutan untuk menarik pengunjung dari berbagai tempat.

Festival tersebut tidak hanya mempromosikan buahnya tetapi juga keindahan dan budaya lokal Desa Batulawang.

Melalui kebijakan yang berkelanjutan, Pemerintah Desa Batulawang bersama petani setempat terus mengembangkan inovasi dalam budidaya rambutan.

Mereka berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas buah agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

“Rambutan Si Batulawang bukan hanya sekadar buah, melainkan warisan berharga yang dipersembahkan oleh Desa Batulawang untuk dunia,” pungkas Yosef. (Hermanto/Hermanto.PasundanNews.com)