Istimewa

PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, puluhan personil gabungan dari Polri-TNI serta Pemerintah Kabupaten Pangandaran, melakukan pemerikasaan kepada para pengunjung yang akan masuk obyek wisata Pangandaran, Kamis (20/8/2020).

Puluhan personel gabungan tersebut terdiri dari anggota Sat Pol Air Polres Ciamis, Polsek Pangandaran, Koramil Pangandaran, TNI AL Pangandaran, dan Dinas Satpol PP Kabupaten Pangandaran.

Selain mengecek kesehatan para pengunjung, para personil juga melakukan sosialisasi serta edukasi tentang pentingnya menggunakan masker ditengah situasi pandemi Covid-19.

Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, menuturkan, pemeriksaan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya di lokasi objek wisata Pantai Pangandaran.

Sehingga objek wisata Pantai Pangandaran tidak menimbulkan sebuah cluster baru penyebaran Covid-19.

“Memasuki libur panjang ini, petugas gabungan TNI-Polri dan Pemerintah serta relawan melakukan razia masker kepada wisatawan yang hendak akan berwisata di Pantai Pangandaran,” katanya.

Selain para pengunjung, lanjut dia, petugas juga melakukan razia kepada sejumlah pedagang dan warga sekitar yang tidak memakai masker.

“Jika ada masyarakat atau pengunjung tidak menggunjung tidak mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, maka akan kami tegur, bahkan bisa diminta untuk keluar dari pantai Pangandaran,” ucapnya.

Suyadi mengatakan, dalam pencegahan Covid-19. Para petugas sangat tegas, supaya masyarakat dan pengunjung agar bisa memahami kondisi saat ini, dan lebih paham akan kesehatanya masing-masing.

“Kami tegas dan disiplin itu bukan untuk kami, tapi untuk kesehatan masyarakat dan pengunjung. Maka dari itu, bagi siapapun yang ingin berwisata ke Pangandaran harus patuhi aturan terutama tentang protokol kesehatan,” tuturnya.

Sebelumnya Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dalam kegiatan Apel bersama dengan 300 personel gabungan, meminta kepada masyarakat Pangandaran untuk menjadi contoh bagi wisatawan yang masuk ke objek wisata Pangandaran.

“Masyarakat Pangandaran harus sadar sendiri dalam menerepkan protokol kesehatan. Kita harus memberikan contoh yang baik kepada para pengunjung, agar mereka juga bisa memahaminya,” ucapnya.

Jeje juga meminta kepada penyedia Hotel dan Restoran di wilayah Pangandaran, agar wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Kalau ada pengunjung yang masuk tidak memakai masker, silahkan tolak saja. Dalam kesehatan kita harus tegas, karena kalau tidak nanti dikhawatirkan akan ada cluster baru,” pungkasnya. (Redaksi/Pasundannews.com)