Prof. Dr. Hj. Nia  Rohayati, Dra., M.Pd. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis. Foto/Istimewa.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Prof. Dr. Hj. Nia  Rohayati, Dra., M.Pd. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis, Kamis (26/08/21).

Pada kesempatan itu, Prof Nia menyampaikan orasi ilmiah tema ‘penyesuaian perbedaan individual dengan penerapan HOTS dan TPACK meningkatkan keterampilan menulis pada abad 21’.

Menurutnya, mutu pembelajaran menulis masih harus tingkatkan dan kembangkan. Diantaranya yaitu dengan mencari model, strategi, teknik dan pendekatan pembelajaran yang menjadi pijakan.

Sehingga mendukung dalam mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan menulis dari perbedaan potensi dan kemampuan individu dengan menerapkan metode HOTS.

HOTS atau Higher Order of Thinking Skill dan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) melalui pembelajaran menulis akan membantu seseorang dalam belajar menulis.

Secara khusus, penyesuaian perbedaan individual dengan penerapan HOTS dan TPACK ini dapat memberikan gambaran tentang perbandingan, dampak, kelebihan, kelemahan, dalam meningkatkan keterampilan menulis.

Analisis ini memiliki implikasi teoretis dan praktis tentang penyesuaian Perbedaan Individual (Adapting to Individual Differences/ATID).

Dengan metode HOTS dan TPACK ditunjang dengan berpikir induktif dan operasi dasar yang dapat mengembangkan keterampilan menulis.

Secara teoretis berimplikasi pada pembelajaran menulis dan pendidikan yang tidak hanya mengeksploitasi untuk menguasai tujuan pembelajaran semata.

Tetapi juga proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan sesuai dengan tujuan kurikulum yang berbasis kompetensi dan seseuai dengan kurikulum 2013.

Secara praktis, penyesuaian perbedaan individual ATID dapat meningkatkan pembelajaran menulis pada setiap jenjang pendidikan.

Tingkatkan Keterampilan dan Mutu Menulis di Abad 21

Dalam keterampilan menulis pada abad 21 berbagai kemampuan yang individu bedakan tersebut bagaimana untuk meningkatkan kemampuan menulis.

Sehingga akan mampu melahirkan suatu tulisan yang berkualitas unggul dan bermutu serta mampu berdaya saing.

Analisis ini dapat publikasi ke jurnal regional, nasional, dan internasional, memperkaya literasi dalam big data jurnal.

“Saya berharap analisis ini dapat bisa untuk mengembangkan keterampilan menulis pada semua jenjang,” kata Nia.

Menurutnya, para guru dan tenaga pendidik harus jadi agen pembaharuan (inovator) dan (creator) dalam pembelajaran menulis.

“Karena keterampilan menulis mampu mengembangkan keterampilan berbahasa,” katanya.

Lebih lanjut Nia menjelaskan, individu dapat merespons dengan hasil tulisannya sendiri dengan menggunakan tahap-tahap seperti connecting dan tahap interpreting dan evaluating.

“Sedangkan untuk mendapatkan hasil karya tulis yang baik dan bermutu terdapat tiga strategi, yaitu formasi konsep, interpretasi data, dan aplikasi prinsip,” jelasnya.

Prof Nia pun menyampaikan terimakasih kepada Rektor dan civitas akademik Unigal Ciamis yang telah membimbing dan memotivasi sehingga anugerah guru besar tercapai.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pak Rektor, pembina, jajaran pengurus yayasan, dan seluruh civitas akademik, semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.