BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Polres Banjar bersama Kelurahan Banjar serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Nurul Hikmah menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan seluas 500 bata di lingkungan Banjar Kolot RW 11, Kota Banjar, Jumat (12/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan lokal.
Kegiatan tanam jagung ini juga dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Banjar Serka Rasikun, Bina Kelurahan Chandra, Paur SubBagian Binkar Bag SDM Polres Banjar, Iptu Maman Rusmawan.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari kepedulian terhadap ketahanan pangan di wilayah hukum Polres Banjar. Harapannya, panen yang direncanakan pada Desember 2025 dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Iptu Maman Rusmawan.
Di tempat yang sama, Lurah Banjar, Rd Sukmana, mengapresiasi sinergi antar instansi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ia menilai program ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tetapi juga mempererat kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan aparat.
Baca Juga :Modus Bimtek-Jambore Fiktif, Eks Kalak BPBD Pangandaran dan Mantan DPRD Ciamis Jadi Tersangka
“Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan bisa dimulai dari lingkungan terkecil. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan dikembangkan dengan komoditas lain,” katanya.
Penanaman bibit jagung ini digagas sebagai bentuk swadaya dan pemanfaatan lahan tidur. Melalui pendampingan dari Kelurahan dan Polres Banjar, KWT Nurul Hikmah akan bertanggung jawab dalam proses perawatan tanaman hingga masa panen.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjar, Bripka Imam Wahyudi, mengatakan pihaknya siap mendampingi dan menjaga keamanan serta kelancaran kegiatan pertanian warga.
“Kami selalu hadir bersama masyarakat dalam kegiatan positif seperti ini. Semoga hasilnya maksimal dan bermanfaat untuk semua,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pendekatan humanis kepolisian kepada masyarakat, yang diharapkan bisa memperkuat kemitraan dalam pembangunan di sektor pertanian.
“Panen jagung dari program ini ditargetkan akan mulai dilakukan pada Desember 2025,” pungkas Imam.
(Hermanto/PasundanNews.com)
