Pemkot Banjar Lakukan Riyadi 60 Pejabat Eselon, Lima Jabatan Strategis Masih Kosong . Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melakukan penyegaran besar-besaran dalam struktur birokrasi dengan merotasi dan memutasi sebanyak 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menduduki jabatan eselon.

Kebijakan ini efektif berlaku mulai Senin, 13 Oktober 2025, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.

Walikota Banjar, Ir. H. Sudarsono mengatakan, rotasi dan mutasi ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mendinamisasi roda organisasi birokrasi.

“Tujuannya adalah untuk mendinamisasi sumber daya manusia yang ada, mencegah kejenuhan, serta menciptakan perspektif baru dalam pengambilan kebijakan di tiap-tiap OPD,” ungkapnya.

Dari total 60 pejabat yang dirotasi, sebanyak 8 orang berasal dari Eselon IIb, 13 orang dari Eselon IIIa, 15 orang dari Eselon IIIb, 15 orang dari Eselon IVa, dan 9 orang dari Eselon IVb. Komposisi ini menunjukkan bahwa rotasi menyentuh hampir semua jenjang struktural di lingkungan Pemkot Banjar.

Sudarsono menegaskan bahwa proses rotasi ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip profesionalitas dan meritokrasi.

“Pelantikan ini melalui tahapan panjang sesuai prosedur. Ini murni analisis kebutuhan organisasi, bukan karena kepentingan lain,” ujarnya menepis spekulasi yang beredar.

Baca Juga :HUT ke 61, DPD Golkar Kota Banjar Gelar Pasar Murah dan Berbagi Sembako

Namun, rotasi ini juga mengakibatkan kekosongan lima posisi penting di tingkat kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Jabatan yang saat ini belum terisi meliputi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala BPKPD, Kepala BKPSDM, Direktur RSUD Banjar, serta Kepala Dinas PUPR.

Menanggapi hal tersebut, Pemkot Banjar akan membuka proses seleksi terbuka atau open bidding untuk mengisi kelima posisi strategis tersebut.

“Jabatan untuk kepala dinas yang kosong nanti akan dilakukan open bidding,” kata Sudarsono.

Kebijakan open bidding ini diharapkan dapat menjaring ASN terbaik yang memiliki kapasitas, integritas, dan visi membangun Kota Banjar. Walikota menegaskan pentingnya menempatkan sosok yang tepat pada posisi yang tepat untuk mendukung pelayanan publik yang optimal.

Di akhir pernyataannya, Walikota menyampaikan pesan tegas kepada seluruh ASN agar selalu mengedepankan pelayanan yang ramah dan memudahkan masyarakat.

“Pesan saya yang pertama, layani masyarakat dengan baik, ramah, mudah, dan jangan mempersulit. Itu yang paling utama,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)