PasundanNews, Tasikmalaya – Ditengah pandemi Covid19, Pustaka Institute menggelar diskusi online via zoom.us Rabu, (1/3/2020). Kali ini, turut dihadirkan narasumber dari BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya.
Andi Perdiana selaku Host dalam diskusi tersebut mengatakan, peserta Musda HIPMI menjadi salah satu Cluster penyebaran virus covid19.
“Kita ingin mendapat kejelasan dari peserta Musda HIPMI. Sehingga masyarakat bisa mengerti bahwa tidak semua peserta Musda itu terpapar virus Corona,” ucap Andi.
Saat ini, masyarakat begitu khawatir akan penyebaran virus corona. Sehingga, lanjut Andi, Stigma negatif disematkan pada mereka yang sudah ditetapkan menjadi ODP, PDP bahkan Positif Corona.
“ODP dan PDP itu belum tentu positif, dan yang positif pun mereka bisa sembuh. Kami berharap masyarakat memberikan support moril pada mereka bukan malah mengolok-oloknya,” lanjutnya.
Anggota BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya, Fahmi Muzaki menyampaikan ditetapkannya Musda HIPMI menjadi salah satu Cluster penyebaran virus corona membuatnya kaget. Pasalnya, beberapa orang dinyatakan positif setelah mengikuti Musda HIPMI yang digelar di Karawang.
Beberapa orang yang ditetapkan positif corona diantaranya Yana Mulyana (Wakil Walikota Bandung), Cecilia (Bupati Karawang), Gatot Cahyanto (Mantan anggota DPRD Jabar), Uus (Kadis KUK Jabar) dan beberapa orang lainnya.
“BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya mengirimkan 10 orang pada Musda tersebut. Kami sudah menjalani tes, Alhamdulillah hasilnya negatif,” ungkap Fahmi dalam penyampaiannya.
Meski demikian, kejadian ini cukup berdampak pada anggota HIPMI yang berangkat. Karena menajdi sorotan dimasyarakat serta memunculkan kecurigaan dan kehati-hatian sehingga ini menurutnya sangat mengganggu.
“Tentunya ganggungan psikologis secara tidak langsung sangat di rasakan,” ujar Fahmi.
Fahmi mengaku, paska ditetapkan sebagai ODP, ia dan Anggota HIPMI lainnya melakukan isolasi mandiri. Dirinya mengharapkan segera bisa beraktivitas kembali tanpa ada pandangan negatif.
“Ditengah kondisi seperti ini, sikap dan dukungan dari lingkungan menjadi harapan kami untuk bisa beraktivitas kembali. Kondisi ini membuat kita terganggu baik itu bekerja, berkeluarga dan aktivitas lainnya,” terangnya.
Ia berepsan supaya semua mengikuti anjuran dari pemerintah. Khususnya mengenai physical distancing, serta protap yang telah di laksanakan dan diupayakan oleh pemerintah. Selain itu, menjaga kesehatan dan biasakan melakukan gerakan masyarakat sehat untuk di terapkan di dalam diri sendiri.
“Mari bantu dan support mereka yang saat ini menjadi ODP, PDP dan Positif senantiasa memberikan dorongan dan semangat yang fositip agar mereka tidak berjuang sendiri, dan kepada masyarkat lainnya untuk bisa bersama melawan corona ini,” pungkas Fahmi.