PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Mahasiswa Pancasila (mapancas) Kabupaten Garut terus menyoroti tentang pengelolaan dan pengembangan kawasan objek wisata Cipanas indah yang di nilai tidak ada kontribusi yang nyata dan tidak ada perkembangan sampai saat ini.
“Kondisi seperti itu bukan malah menguntungkan pemerintah dan masyarakat Garut, malah lebih menguntungkan pihak swasta dan sudah jauh dari tujuan tentang pariwisata yang terdapat dalam UU 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan.” Ucap Susanto, Ketua Mapancas Garut
Selain itu, Susanto melihat adanya indikasi kecurangan karena proses lelang yang seperti direkayasa terkait pentuan pemenangnya.
“Hal ini mengindikasikan adanya dugaan praktek praktek KKN dan kosnpirasi antara Bupati, Kadisbudpar, dan pihak swasta (pengelola).”katanya
Ketika audiensi dengan pihak pengelola dan Disbudpar, Mapancas menemukan adanya proses perijinan yang belum selesai, tapi pengelolaan sudah dipegang oleh Swasta.
“Kami berharap Bupati dan Disbudpar mengkaji ulang terkait dengan pengembangan kawasan Cipanas Indah dan melakukan evaluasi terhadap pihak swasta sebagai pengelola.”harapnya
Mapancas secara khusus menyayangkan belum adanya kerja nyata dari anggota DPRD Garut yang baru dilantik.
“Seharusnya pasca dilantik para Anggota Dewan mempunyai semangat baru, segera bekerja nyata sebagai penyambung aspirasi rakyat, bukan selalu mencari alasan dengan tidak menerima aspirasi masyarakat dan sibuk bagi-bagi posisi sehingga melupakan peran dan fungsinya.”tegasnya