BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis bersama PT Indomarco Primastama (Indomart) mengelar pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UMKM, Rabu (30/6/2021) di Aula Dekopinda Ciamis.
Pelatihan kewirausahaan tersebut dalam rangka memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kabupaten Ciamis.
Kepala Dinas KUKMP Ciamis, David Firdha mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk mendorong para pelaku UMKM agar
bisa berkembang dan memiliki daya saing.
Selian itu, pihaknya menjalin kemitraan dengan ritel modern agar produk UMKM Ciamis bisa ikut ter-kurasi dan masuk ritel modern Indomaret.
“Tentunya ini menjadi peluang bersaing, dan menjangkau lebih luas lagi market pasar,” kata David.
David menjelaskan, pelatihan kewirausahaan ini terlaksana atas sinergitas pelaku UMKM, Pemkab Ciamis dan PT Indomarco Prismatama.
“Peserta didominasi oleh usaha mikro untuk meningkatkan pertumbuhan UMKM di Ciamis yang terus akan kita optimal,” katanya.
Branch PT Indomarco Prismatama Cabang Cirebon, Sanjaya Trio Purnomo menerangkan, pelatihan tersebut merupakan strategi agar UMKM bisa bertahan di masa pandemi Covid-19.
“Sehingga kegiatan ini menjadi strategi agar UMKM Ciamis terus bertahan meski kondisi sulit,” terangnya.
Pelatihan kewirausahaan Indomaret tahun 2021 akan dilaksanakan di lebih dari 100 Kabupaten Kota. Ciamis menempati urutan ke-25 dalam rangkaian pelatihan tersebut.
Tahun 2021 Indomart Targetkan 150 ribu UMKM Ikut Pelatihan Kewirausahaan
Tahun 2021 PT Indomarco Primastama
(Indomart) menargetkan 150 ribu UMKM dapat mengikuti pelatihan kewirausahaan.
Menurut Sanjaya, UMKM perlu tingkatkan kepercayaan diri dalam memasuki dunia persaingan saat ini.
Karena semua produk yang berhasil secara nasional, berangkat dari industri rumah tangga.
Selain itu, untuk masuk ritel modern kata Sanjaya, perlu perhatikan kualitas standar yang mesti ada pada UMKM.
“Seperti PIRT, halal dan expired date. Hal itu agar bisa masuk kurasi di ritel modern,” paparnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setkab Ciamis, Toto Marwoto, mengapresiasi prakarsa pelatihan kewirausahaan ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat progres dan visioner. Karena berbicara dunia usaha, bicara kapasitas human resources dan juga human capability.
“Perlu peningkatan SDM-nya terlebih dahulu agar bisa menghasilkan produk terbaik dan berdaya saing global,” ujar Toto.
Lanjut Toto, UMKM dalam membangun kompetensi harus memiliki wawasan, positif thinking, serta memiliki sikap entrepreneurship, meningkatkan life skill dengan mengikuti pelatihan kewirausahaan.
“Harapan kami untuk UMKM Ciamis bisa sampai go internasional,” ucapnya
