SUMEDANG – Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir mengharapkan adanya ouput positif dari penyelenggaraan Musda KNPI Kaabupaten Sumedang.
“Untuk itu, berharap KNPI harus dapat melaksanakan atau melanjutkan, serta dapat rumuskan kegiatan kegiatan dalam jangka pendek yang akan dijalankan KNPI, dengan sebaik-baiknya,” kata Dony saat memberi samutan pada Musda KNPI Sumedang.
Dikatakan dia, Musda merupakan sebuah momentum dan wahana untuk merumuskan dan menyusun program kerja yang baik, dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu dia juga berharap program yang dihasilkan dapat bersenergi dengan Sumedang Simpati.
“Ini dijadikan sebuah titik awal, entri poin bangkitnya KNPI di kabupaten Sumedang. Dan sebagai outputnya harus berdampak bagi masyarakat dan pemerintah di Sumedang,” tandasnya.
Sekjen KNPI Jabar Asep Komarudin mengatakan, dari rapat kerja itu seharusnya mampu mendesain/menata program jauh kedepan. “Dan rapat hari ini adalah keputusan yang mengikat karena dihadiri oleh seluruh OKP, dewan penasehat DPD, DPK, DPD, dan DPD Jawa Barat,” jelasnya.
Dalam rapat kerja musda, lanjut Asep, ada tiga amanat penting yang harus diputuskan dan harus ditetapkan. Ketiganya, yakni menetapkan kepesertaan musda, menetapkan materi, dan menetapkan waktu dan tempat. “Dan forum ini, adalah forum tertinggi. Satu di bawah musda, dan dan keputusan rapimda sebagai dasar berpijak sebagai pelaksanaan musda,” tambahnya.
Ketua DPD KNPI Sumedang Wahyu Saputra usai kegiatan kepada sumedang online mengatakan, kegiatan Rakerda dan Rapimda untuk mempersiapkan musda yang sebentar lagi akan dilaksanakan. “Adapun agenda yang akan dipersiapkan yaitu, jumlah kepesertaan yang terdiri dari berbagai organisasi yang selanjutkan akan diverifikasi terlebih dahulu, sehingga nantinya siapa saja peserta yang dapat mengikuti musda, termasuk jadwal tempat dan waktu pelaksanaannya,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan musda rencananya akan dilaksanakan pada 15-17 Maret 2019. (suhaya kuya)