PASUNDANNEWS.COM, SUBANG– Sejumlah warga yang sedang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang kaget melihat orang nomor satu di kabupaten ikut mengantri saat berobat. Selasa, (23/4)
Ketua Relawan Laskar Indonesia, Yudi Wahyudi mengatakan dirinya sangat simpatik melihat kejadian tersebut.
“Pak Jimat tadi ikut ngantri dengan pasien disini, tetapi dari petugas ciereng melarang ikut ngantri,”jelasnya.
Diungkapkan Yudi, hal itu merupakan peristiwa yang unik, karena menurutnya Bupati Subang tidak menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
“Saya salut dengan bupati kita, padahal jabatan dia bupati tapi ga mau gunakan wewenang kekuasaan,” paparnya.
Peristiwa tersebut disayangkan Yudi, karena tidak sempat mengambil gambar saat bupati sedang mengantri.
“Saya ga sadar, soalnya bupati langsung dibawa oleh petugas ciereng, karena ga boleh ngantri, saya nyesel gak sempat foto unik itu,” kata Yudi.
Dikabarkan sebelumnya, Pada Minggu lalu saat deklarasi Pilpres dan Pileg 2019, Bupati Subang Haji Ruhimat sempat mengeluh trombositnya naik.
“Saya ga bisa lama-lama, saya harus istirahat trobombosit saya naik,” kata Haji Ruhimat di Alun-alun Subang.(red)