Ilustrasi, daging kurban yang dibungkus menggunakan besek (wadah dari ayaman bambu) beralaskan daun pisang. Foto/Ist.Net

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pemkab Ciamis melalui Dinas PRKPLH Ciamis mengimbau masyarakat menggunakan wadah ramah lingkungan saat pembagian daging kurban di hari raya Idul Adha 1444 H/2023 M.

Imbauan tersebut tetuang dalam Surat Edaran Bupati Ciamis No. 600.4.15/838-DPRKPLH.03 tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa sampah plastik.

Kepala Dinas PRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, imbauan tersebut sebagaimana menindaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup) Ciamis Nomor 27 Tahun 2021.

“Menindaklanjuti Perbup tersebut, yaitu tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di Kabupaten Ciamis,” kata Taufik, Sabtu (24/6/2023).

Taufik menyebutkan, melalui surat edaran ini, masyarakat termasuk panitia kurban dimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik saat pembagian daging kurban.

Panitia bisa mengganti wadah daging kurban dengan wadah yang ramah lingkungan seperti besek, daun jati dan daun pisang.

“Memakai wadah yang tidak menimbulkan sampah plastik, warga bisa membawa wadah sendiri dari rumah, bisa menggunakan besek, atau daun pisang/jati,” kata Taufik.

Baca Juga : BSC Ciamis dapat Penghargaan Bank Sampah Terbaik Nasional, Kado istimewa di Hati Jadi Ciamis ke-381

Edukasi Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah di Hari Raya Idul Adha

Selain itu, panitia kurban harus menyediakan sarana prasarana pengelolaan sampah seperti tempat sampah terpilah dan alat pengumpul sampah.

“Baik itu pada lokasi shalat idul adha maupun lokasi pembagian daging kurban,” katanya.

Ia pun menyarankan agar panitia kurban membentuk satuan tugas khusus di lapangan yang menangani sampah.

Sekaligus juga memberika edukasi kepada masyarakat dalam pengurangan sampah plastik.

“Teknisnya nanti panitia bisa berkoordinasi dengan pemerintah dan stakeholder setempat untuk bersama-sama merayakan hari raya idul adha tanpa sampah plastik,” paparnya.

Taufik mengungkapkan, dalam pelaksanaan pembagian daging kurban menjadi potensi meningkat sampah plastik.

Mengingat jumlah sampah plastik sulit dikelola dan mengurangi kekhidmatan pelaksanaan ibadah kurban jika tidak ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, Taufik mengajak masyarakat termasuk panitia kurban untuk melakukan pembagian daging tanpa kantong plastik.

Hal ini merupakan salah satu wujud implementasi program pengurangan dan penanganan sampah melalui keterlibatan masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat untuk senantiasa bergotong royong dalam penanganan sampah khususnya pengurangan sampah plastik di Kabupaten Ciamis ,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)