BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Peringati Hari Santri Nasional 2022, Ketua DPD AMPI Kabupaten Ciamis Mohamad Ijudin memaknai santri harus menjadi mata air peradaban.
Menurutnya, santri memiliki sejarah panjang dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan.
Tidak dipungkiri, negara ini merdeka dan Pancasila dirumuskan oleh para ulama dan kaum cendikia muslim saat itu.
Sehingga wajar muncul piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945, yang menandakan bahwa begitu besarnya peran ulama bagi bangsa ini.
“Santri merupakan cikal-bakal ulama di masa yang akan datang. Dan peran ulama adalah sebagai pewaris para nabi dan penegak amar ma’ruf nahyi munkar. Dimana perannya bukan hanya berceramah dari podium ke podium, tapi menyelesaikan berbagai problematika keumatan,” kata Ijudin, Sabtu (22/10/2022).
Untuk itu, kata Ijudin, santri haruslah “Masagi” karena tugas idealnya bukan hanya berceramah, namun lebih ditekankan pada penyelesaian masalah keumatan, baik problem ideologi, ekonomi, politik, sosial, maupun budaya.
“Karena itulah, esensi dakwah yang sesungguhnya yaitu problem solving,” ujarnya.
Ijudin menegaskan, peran santri bukan hanya sebagai lentera penerang umat, namun juga harus menjadi mata air sebuah peradaban.
Santri harus berperan dalam membangun karakter umat (akhlak) yang sudah menyedihkan dan membangun keteladanan yang hari ini sudah hilang.
“Santri berkewajiban untuk bangkit berjuang membangun generasi-generasi mulia, yakni generasi yang berkarakter atau berakhlak mulia dan generasi yang memiliki ketauladanan,” tandasnya.b(Herdi/PasundanNews.com)