BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Warga Lingkungan Cipadung, Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria di dalam selokan, Selasa (14/10/2025).
Korban diketahui bernama Heri Setiawan (30), warga sekitar yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak dua hari lalu.
Penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB oleh salah satu warga yang tengah melintas di dekat saluran air. Jasad korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam selokan yang tak jauh dari rumahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Ruhimat, membenarkan adanya laporan penemuan jenazah tersebut. Berdasarkan informasi dari keluarga, korban diketahui mengidap epilepsi dan mengalami keterbelakangan mental.
“Korban memang sempat dilaporkan hilang sejak Minggu siang. Dari keterangan pihak keluarga, dia memiliki riwayat epilepsi dan keterbelakangan mental,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Banjar Lakukan Rotasi 60 Pejabat Eselon, Lima Jabatan Strategis Masih Kosong
Ruhimat menambahkan, korban dievakuasi dengan hati-hati oleh tim gabungan dari BPBD, Polsek Purwaharja, dan pihak RSUD Kota Banjar.
Jenazah Heri kemudian dibawa ke RSUD untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematiannya.
Sementara itu, Lurah Purwaharja, Hendi Sumantri, menyampaikan rasa duka dan turut prihatin atas kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa korban dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sering terlihat di lingkungan sekitar.
“Kami turut berduka. Korban dikenal baik oleh warga dan biasanya tidak pernah pergi jauh dari rumah,” ujarnya.
Hendi juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap anggota keluarga yang memiliki kondisi khusus, seperti keterbatasan mental atau penyakit kronis. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan mengaku terkejut dan sedih atas musibah ini. Beberapa di antaranya bahkan ikut membantu proses evakuasi saat jenazah ditemukan.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian bersama BPBD masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi untuk mengetahui kronologi lengkap kejadian tersebut.
(Hermanto/PasundanNews.com)
