Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Potensi alam dan lingkungan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat selalu dapat dimanfaatkan oleh tangan-tangan terampil dan kreatif masyarakat.

Akhir-akhir ini banyak destinasi wisata berbasis Desa dengan memanfaatkan alam dan lingkungannya untuk dijadikan objek wisata baru yang membuat banyak orang penasaran karena keunikan dan keindahannya.

Di Ciamis, ada puluhan desa yang berlomba mengembangkan potensi alam dan lingkungannya untuk dijadikan objek pariwisata. Sehingga menjadi banyak pilihan wisata baru yang wajib dikunjungi wisatawan.

Dengan masifnya destinasi wisata yang ada di desa, membuat Pemerintah Kabupaten Ciamis ikut mendorong perkembangan Desa wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Wasdi Izudin mengatakan, Ciamis memiliki banyak potensi destinasi wisata yang dapat di kembangkan.

“Sangat masif sekali. Angka potensinya sampai di 144 potensi yang berada di sekitar 83 desa di Ciamis,” Kata Wasdi kepada PasundanNews.com, Selasa (12/10/2020).

Wasdi menjelaskan, dalam membentuk desa wisata perlu adanya kesepakatan di tingkat Pemerintahan Desa, bahwa desa tersebut akan dijadikan desa wisata.

Kesepakatan tersebut harus menjadi peraturan di desa dalam bentuk Perdes yang kemudian disahkan oleh Pemerintah ditingkat Kabupaten.

“Setelah regulasinya ada, kemudian bentuk pengurus atau pengelolanya yang selanjutnya akan diberi SK oleh Dinas Pariwsata,” Jelas Wasdi.

“Nanti pada pengembangannya, desa bisa saja meminta intervensi APBD Kabupaten atau misalnya mau difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten untuk ada investor, terutama investor lokal yang ada di Kabupaten Ciamis,” Tambah Wasdi.

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Wasdi juga mengimbau dan meminta kepada pengelola wisata di Ciamis untuk selalu waspada dan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

”Pandemi Covid-19 ini masih berlangsung. Oleh karenanya kami selalu mengingatkan kepada pengelola wisata untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin protokol keaehatan. Minimal 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” pungkasnya. (Hendry/PasundanNews.com)