Atap gedung labolatorium SMP Negeri Pamarican Ciamis Ambruk. Foto/Ilham.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Gedung laboratorium SMP Negeri 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis ambruk.

Diketahui, lokasi terletak di Dusun Lumbungsari, RT 13/RW 04, Desa Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 17 Mei 2024, sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurut warsono (58), warga Dusun Golempang, Desa Pamarican yang saat itu berada dilokasi, menerangkan kronologis ambruknya gedung tersebut.

“Saat saya berjalan di lorong kelas sudah mendengar dan melihat atap ruang laboratorium IPA SMPN 1 Pamarican ambruk,” ujar Guru ASN tersebut pada Jumat (15/5/2024).

Warto sontak melaporkan kepada Sulhotun (48) seorang warga Dusun Desa, RT 05/RW 02, Kecamatan Pamarican, salah satu Guru di sekolah tersenut.

“Saya melaporkan, atap ruang laboratorium IPA ambruk. Selanjutnya, langsung melaporkan kepada pihak kepolisian,” terangnya.

Wato menyebutkan, atap gedung laboratorium itu berukuran 12 x 12 Meter, dan pernah direhab pada tahun 2011.

“Atap gedung yang ambruk pernah direhab ringan pada tahun 2011,” jelasnya.

Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Dalam kesempatan yang sama, anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Baehaki Efendi menjelaskan, tak ada korban dalam kejadian tersebut.

“Alhamdulillah tak ada korban jiwa, dikarenakan kondisi ruangan laboratorium sudah dalam keadaan kosong,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, pihak sekolah bersama para relawan langsung mengevakuasi meja dan peralatan laboratorium untuk mengurangi dampak kerugian yang lebih besar.

“Dengan adanya kejadian ini, pihak SMP Negeri 1 Pamarican mengalami kerugian taksiran kurang lebih Rp 250.000.000,” sebutnya.

Merespon hal ini, Kepala SMPN 1 Pamarican Wawan Riswandi, telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Ciamis.

“Kami sudah melaporkan kejadian bencana robohnya atap bangunan sekolah SMPN 1 Pamarican (Lab IPA) kepada Bupati Ciamis melalui Dinas Pendidikan,” katanya.

Ia berharap, selanjutnya pihak sekolah memohon bantuan untuk menangani korban bencana dimaksud.

“Kami berharap ada perhatian secepatnya dari Pemkab Ciamis,” tandas Wawan.

Diketahui, masyarakat setempat bersama Babinsa, Babinmas, Kecamatan Pamarican, Desa Pamarican, MDMC Ciamis, RAPI, RCS turut evakuasi material reruntuhan di lokasi kejadian.

(Ilham Hidayat/PasundanNews.com)