Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Adanya bencana banjir di delapan kecamatan di wilayah Garut membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tetapkan status darurat bencana.

Berkaitan dengan ini, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, selama masa darurat banjir, pihaknya akan menjalankan upaya-upaya penanganan bencana.

Terutama yang paling prioritas di delapan kecamatan terdampak.

Salah satunya, kata Rudy, dengan menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.

“Kami nyatakan darurat dan kami akan melakukan langkah-langkah konkret,” ucap Rudy di Garut, sebagaimana melansir laman JPNN Jabar, Minggu (17/7/2022).

Selain mengirimkan bantuan, Rudy juga memastikan, pihaknya telah menerjunkan tim gabungan.

Dalam hal melakukan evakuasi korban banjir di delapan kecamatan di wilayahnya.

“Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rudy memastikan, tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir di Kabupaten Garut.

“Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia. Tetapi kami terus melakukan langkah-langkah penyelamatan,” ujar Rudi.

Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Kabupaten Garut

Rudy pun mengimbau, kepada warganya untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan akan bencana.

Lantaran hujan diprediksi masih berpotensi mengguyur Kabupaten Garut dan sekitarnya.

“Saya berharap semua waspada, dan hari ini hujan masih turun,” kata Rudy.

Untuk diketahui, sebelumnya bencana banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Garut pada Jumat (15/7/2022).

Tercatat ada delapan kecamatan terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Adapun ke delapan kecamatan itu adalah Kecamatan Cikajang, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul.

Lalu, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Cilawu, dan Kecamatan Cibatu.

“Dampaknya ratusan rumah warga terendam dan 11 rumah dilaporkan mengalami rusak berat. Selain itu juga, 71 KK terdampak dan harus mengungsi ke kerabat terdekat,” tutup Rudy. (Herdi/PasundanNews.com)