PASUNDANNEWS.COM, CIAMIS – Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa memperingati Hari Anti Korupsi sempat ricuh dihalaman Kantor ATR/BPN Ciamis, Rabu (18/12/2019).
Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis terlibat saling dorong dengan Aparat Kepolisian.
Kericuhan bermula pada saat mahasiswa mendatangi kantor BPN Ciamis, menunggu Kepala Kantor untuk menerima masa aksi. Dirasa lama menunggu, masa aksi pun mencoba masuk, namun dihalangi Aparat Kepolisian dan saling dorong pun tak terelakan.
“Beliau kepala kantor ada didalam, tujuan kami kesini baik, kami ingin bertemu dengannya untuk sama-sama berkomitmen supaya tidak ada lagi praktek pungli” Terang Koordinator Aksi, Dede Aos Firdaus.
Pada saat kericuhan terjadi, lanjut Aos, ada salah satu masa aksi yang terkena pukulan oleh oknum aparat kepolisian dilokasi tersebut.
“Ada salah satu kader kami terkena pukulan di bagian kepala, namun Alhamdulillah tida apa-apa, dia sempat emosi tetapi bisa diatasi, sangat disayangkan sekali oknum polisi yang bertindak represif seperti itu, kami hanya ingin bertemu Kapala kantor” Lanjutnya
Sementara itu diwaktu yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Ciamis, Hernawan menambahkan, kalaupun benar yang melakukan pemukulan adalah oknum aparat kepolisian, pihaknya akan menindak lanjuti kajadian ini.
“Kalaulah benar yang melakukannya dari oknum kepolisian, kami akan tindak lanjuti kejadian ini, semua ada terhimpun dokumentasi foto dan vedio waktu kericuhan terjadi” Tambahnya.
Berselang beberapa waktu, kericuhan pun reda disaat Kepala Kantor ART/BPN, Ir. Edy Nurhadi menemui masa aksi dihalaman kantor.
“Kami mohon maaf pada saat HMI melayangkan surat, belum ada konfirmasi. Tetapi kami komitmen memalui press release ini di tandatangani bersama Ketua HMI untuk sama-sama menjamin tidak ada pungli” Pungkasnya. (Hen)