Bandung, Pasundannews – Perhimpunan Remaja Masjid DMI Jawa Barat mengadakan diskusi publik dengan tema ‘Revitalisasi Nilai-Nilai Religius dan Kebangsaan Pemuda di Era Post-Truth’, melalui daring, Rabu (23/6/2021).
Turut hadir narasumber yang mumpini di bidangnya seperti Drs. Dr Iip Hidajat selaku Kepala Kesatuan Bangsa Dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi Jawa Barat. Kemudian Atalia Praratya. Selaku Pendiri Jabar Bergerak serta Dr. Pandu Hyangsewu selaku Ketua Prima DMI Jawa Barat.
Ketua Prima DMI Jawa Barat Dr. Pandu Hyangsewu mengatakan dengan adanya diskusi publik tersebut mampu menjadikan pemuda di era post truth religius serta nasionalis.
Menurutnya, situasi sulit pandemi covid-19. Pemuda harus tetap berkarakter Pancasilais yang Religius, Humanis, Nasionalis, Demokratis, dan Sosialis berdasarkan konsep adil yang proporsional.
“Karena kita ketahui pengaruh negatif yang muncul akan menyerang terhadap pemahaman keagamaan serta kebangsaan semakin banyak. Maka dengan adanya diskusi publik ini pemuda mampu menumbuhkan kembali rasa religius serta nasionalis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Drs. Dr. Iip Hidajat mengatakan bahwa upaya pelemahan pemuda akan terus bermunculan dengan adanya era post truth.
“Namun tetap, pada akhirnya pemuda harus memiliki rasa spirit religius serta nasionalis untuk kemajuan serta kesatuan bangsa, di perlukan adanya pemuda yang berkarakter tersebut,” katanya.
Sedangkan, Ketua Jabar Bergerak Kota Cimahi, Robby Xandria menambahkan. “era modernisasi hari ini pemuda harus lebih cepat tanggap dalam setiap mengambil keputusan tentunya harus berdasar pada nilai nilai nasionalis juga religius sehingga terciptanya pemuda yang kompetitif,” ujarnya.
*Angga*
